TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon mendesak negara-negara maju untuk segera menyepakati 'kesepakatan hijau' tentang perubahan iklim global, Kamis (21/5), sebagai negosiasi final draf kesepakatan tersebut sebelum di bawa ke konferensi tentang iklim di Conpenhagen, Desember mendatang. "Kita haru segera mencapai kesepakatan ini, untuk mengurangi gas-gas rumah kaca dan menolong jutaan keluarga mengadopsi kesepakan perubahan iklim global, sebelum semuanya terlambat," ujar Ban Ki Moon kepada audiens di Universitas John Hopkins, Washington.
PBB saat ini sedang mengajukan sebuah kesepakatan baru tentang perubahan iklim global, yang akan diajukan di konferensi iklim di Copenhagen, Desember mendatang. Kesepakatan ini diharapkan akan sesukses Protocol Kyoto yang saat ini sudah dirativikasi sebagian besar negera-negara di dunia. Dalam draf perubahan iklim baru ini, diharapkan pengurangan gas-gas rumah kaca sudah dapat dikurangi sampai pada tahun 2012.
Menurut juru bicara PBB Marie Okabe, lembaganya juga tengah merancang pertemuan di Copenhagen, akhir pekan ini, untuk mengadakan World Bussiness Summit on Climate Change, atau konferensi internasional untuk perubahan iklim bagi kalangan bisnis.