Kanada Bekerja Sama dengan AS soal Kemungkinan Kaitan India dalam Pembunuhan Pemimpin Sikh

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 20 September 2023 13:02 WIB

Sebuah mural menampilkan gambar mendiang pemimpin Sikh Hardeep Singh Nijjar, yang dibunuh di halaman kuil Guru Nanak Sikh Gurdwara pada Juni 2023, di Surrey, British Columbia, Kanada 18 September 2023. REUTERS/Chris Helgren

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada disebut bekerja sama “secara erat” dengan Amerika Serikat dalam menelusuri kemungkinan kaitan pemerintah India dengan pembunuhan pemimpin separatis Sikh dan warga negara Kanada, Hardeep Singh Nijjar, yang ditembak mati pada Juni lalu.

“Kami telah bekerja sama dengan AS secara sangat erat, termasuk dalam pengungkapan publik kemarin,” kata seorang sumber senior pemerintah Kanada, dikutip dari Reuters.

Barang bukti yang dimiliki Kanada akan dibagikan “pada waktunya”, kata pejabat yang berbicara tanpa menyebut nama karena sensitifnya informasi tersebut.

Pihak berwenang AS berkata mereka mendukung investigasi yang dilakukan oleh Kanada.

“Kami telah melakukan kontak erat dengan kolega kami di Kanada mengenai hal ini. Kami cukup khawatir atas tuduhan tersebut. Kami pikir penting untuk melakukan penyelidikan penuh dan terbuka, dan kami akan mendesak Pemerintah India untuk bekerja sama dalam penyelidikan tersebut,” kata pejabat senior Departemen Luar Negeri AS.

Sebelumnya, Kanada mengatakan sedang “secara aktif menelusuri tuduhan kredibel” yang mengaitkan agen Pemerintah India dalam pembunuhan Nijjar, memperparah hubungan diplomatik antarkedua negara.

Perdana Menteri Justin Trudeau menyatakan bahwa keterlibatan apa pun dari pemerintah asing dalam pembunuhan warga negara Kanada merupakan “pelanggaran yang tidak dapat diterima terhadap kedaulatan kami”, dalam sebuah pernyataan darurat kepada Dewan Rakyat Kanada.

Nijjar, 45, ditembak mati di luar kuil Sikh pada 18 Juni 2023 lalu di Surrey, pinggiran kota Vancouver dengan populasi Sikh yang besar. Lantaran mendukung tanah air Sikh dalam bentuk negara Khalistan yang merdeka, Nijjar ditetapkan oleh India sebagai “teroris” pada Juli 2020.

Setelah dugaan keterlibatan India dilayangkan, Kanada telah mengusir agen intelijen utama India dari negara tersebut pada Selasa, 19 September 2023.

India pun membalas dengan segera mengusir seorang diplomat senior Kanada di hari yang sama, sekaligus menepis dugaan Kanada soal keterlibatannya dalam pembunuhan tersebut.

Kementerian Luar Negeri India tidak mengungkapkan nama atau pangkat diplomat Kanada yang diminta meninggalkan negara itu dalam waktu lima hari.

“Keputusan tersebut mencerminkan meningkatnya kekhawatiran Pemerintah India terhadap campur tangan diplomat Kanada dalam urusan internal kami dan keterlibatan mereka dalam kegiatan anti-India,” kata Pemerintah India dalam sebuah pernyataan.

REUTERS

Plihan Editor: Menlu Retno Marsudi Sebut Politik Jangan Halangi Solidaritas untuk Afghanistan

Berita terkait

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

3 hari lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

3 hari lalu

Profil Kota Edmonton Kanada Tempat Bermukim Cindy Fatikasari dan Tengku Firmansyah Sekarang

Pasangan Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah mulai tinggal di Kota Edmonton di Kanada. Di sini tinggal pula YouTuber Nikmatul Rosidah.

Baca Selengkapnya

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

4 hari lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

8 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

15 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

26 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

27 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

30 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

35 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

35 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya