TEMPO.CO, Jakarta -Tiga personel pemadam kebakaran tewas di dalam helikopter jatuh yang menabrak bendungan air saat berusaha memadamkan kebakaran hutan di Turki pada Sabtu malam, 16 September 2023. Penyelam setempat mencari jasad ketiga pemadam kebakaran di kota resor Izmir, lokasi dekat tandon air berada.
Helikopter tersebut jatuh saat sedang mengangkut air demi keperluan pemadaman api.
Tim pemadam kebakaran terdiri dari empat orang, yaitu tiga warga negara Kirgistan dan satu warga negara Turki. Salah satunya, seorang warga Kirgistan, berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi baik.
“Kami mengetahui dengan rasa sedih bahwa awak helikopter kami, yang jatuh ke bendungan saat merespons kebakaran hutan, kehilangan nyawa mereka,” kata wakil wali kota setempat Erkan Ozkan.
Siaran langsung di televisi menunjukkan perahu penyelamat dan penyelam berusaha mengevakuasi jenazah dan mengangkut beberapa puing dari kecelakaan tersebut.
Kekeringan bertahun-tahun dan perubahan pola cuaca melanda sebagian besar Turki, disebabkan oleh pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca.
Turki telah menyalurkan sumber daya untuk upaya tanggap darurat setelah dilanda kebakaran dahsyat pada 2021 yang menewaskan sembilan orang.
Kejadian nahas tersebut memberikan tekanan politik pada Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang menanggapinya dengan mendorong Turki untuk meratifikasi Perjanjian Iklim Paris yang tertunda. Selain itu, Erdogan juga berinvestasi pada pesawat dan helikopter pemadam kebakaran baru.
