Fakta Tentang Raelisme, Sekte Pemuja Alien dengan Lambang Swastika dan Bintang Daud

Minggu, 17 September 2023 16:04 WIB

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero

TEMPO.CO, Jakarta - Berita tentang kemunculan jasad alien di Meksiko menyita perhatian dunia. Pada sebuah dengar pendapat tentang UFO di kongres Meksiko, seorang jurnalis bernama Jaime Maussan memperlihatkan dua "mayat" diduga alien dengan tiga jari pada setiap tangan dan bentuk kepala yang aneh.

Menurut Reuters, dia mengklaim bahwa temuan ini adalah makhluk luar angkasa yang ditemukan di Peru. Namun, banyak yang meragukan klaim ini. Beberapa orang menyebutnya sebagai aksi sandiwara. Bahkan, pejabat di Peru juga mempertanyakan kebenarannya.

Penelitian dari Universitas Nasional Otonom Meksiko mengatakan bahwa spesimen ini berusia sekitar 1.000 tahun, tetapi penelitiannya masih dipertanyakan. Jadi, apakah ini benar-benar bukti adanya alien atau hanya sebuah kebingungan?

Sejarah Raelisme

Mitos interaksi alien dengan manusia dikenal telah menjadi perbincangan di seluruh penjuru dunia. Bahkan sampai menimbulkan aliran kepercayaan yang meyakini alien sebagai pembawa petunjuk bagi umat manusia. Paham itu dikenal dengan Raelisme.

Advertising
Advertising

Raelisme atau yang juga dikenal sebagai Gerakan Raelian memiliki asal-usul yang unik. Dilansir dari Religion Media Centre, paham itu dibawa oleh Claude Vorilhon. Ia mengklaim bahwa pada tanggal 13 Desember 1973, ia mengalami pertemuan dengan makhluk asing yang mengubah arah hidupnya secara dramatis.

Orang Perancis tersebut meyakini bahwa makhluk asing ini, yang ia sebut Elohim, adalah humanoid yang datang dari langit. Menurut keyakinannya, Elohim tiba di Bumi sekitar 25 ribu tahun yang lalu dan memiliki kemampuan untuk mengendalikan DNA manusia.

Dalam pertemuan tersebut, Vorilhon mengklaim bahwa ia diberi nama Raël, yang diterjemahkan sebagai "yang membawa cahaya Elohim" atau "utusan Elohim," dan diangkat sebagai duta Elohim di Bumi.

Salah satu pesan utama yang diterima Raël dari Elohim adalah peringatan bahwa manusia telah memasuki "Zaman Kiamat" setelah bom nuklir pertama dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945. Pesan ini menekankan pentingnya bagi manusia untuk memilih antara menghancurkan diri sendiri dalam perang nuklir atau belajar untuk hidup secara damai.

Gerakan Raelian

Disadur dari Times of India, Raelisme selalu mengundang kontroversi dengan berbagai alasan sejak awal berdiri. Mulai dari penggunaan simbol resmi yang menggabungkan Swastika dan Bintang Daud, hingga promosi kebebasan seksual melalui meditasi sensual dan klaim kloning manusia.

Meskipun banyak pemberitaan negatif tentang sekte ini, para pengikutnya memiliki pembelaan. Mereka berpendapat bahwa apa yang diadvokasikan oleh Rael bukan semata-mata tentang kebebasan seksual, melainkan juga tentang menghindari hipokrisi dalam masyarakat yang sering menekan insting-insting dasar manusia.

Para pengikutnya juga berpendapat bahwa masalah utama dalam dunia ini adalah masalah kepemilikan dan bukanlah sesuatu yang seharusnya menjadi perdebatan besar jika seseorang mengklaim hak atas suatu simbol.

Kontroversi terbesar muncul pada tahun 2002 ketika sebuah perusahaan mengklaim telah mengkloning manusia, tetapi klaim tersebut seiring waktu meredup dan kurang dikenal saat ini, dengan beberapa yang berpendapat bahwa rekayasa genetika adalah bagian dari ilmu pengetahuan modern yang diajarkan di institusi pendidikan.

Keyakinan Raelisme

Raelisme didasarkan pada keyakinan yang sangat berbeda dari kebanyakan agama. Dilansir dari religionmediacentre.org.uk, sekte ini meyakini bahwa Elohim menciptakan kehidupan di Bumi dengan cara ilmiah. Elohim, menurut keyakinan Raelisme, memiliki teknologi tingkat tinggi yang memungkinkan mereka menciptakan manusia, hewan, serta lingkungan.

Elohim dianggap sebagai makhluk yang sama dengan manusia namun berukuran lebih kecil. Salah satu keyakinan sentral Raelisme adalah keyakinan akan kemampuan manusia untuk mencapai "ketidakmatian relatif" melalui kloning dan perjalanan antariksa.

Mereka meyakini bahwa Elohim memiliki teknologi yang akan memungkinkan manusia mencapai ketidakmatian dengan menciptakan kembali kehidupan dari DNA. Hal menarik lainnya adalah keyakinan bahwa individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemanusiaan, bahkan jika mereka bukan anggota Raelisme, akan dianggap layak untuk diciptakan kembali oleh Elohim.

Dilansir dari The Guardian, meski sering dianggap sebagai sekte pemuja alien, mereka juga tertarik pada keabadian ilmiah. Inilah sebabnya, kata mereka, mengapa logo mereka adalah swastika di dalam Bintang Daud. Swastika tersebut mewakili "kekayaan waktu", sedangkan Bintang Daud "kekayaan ruang", sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Pilihan Editor: 'Mayat Alien' di Sidang Parlemen Meksiko Dituding Sebagai Penipuan

Berita terkait

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

14 Januari 2024

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

Para ilmuwan menyatakan 'mumi alien' di Peru sebenarnya adalah boneka yang terbuat dari tulang Bumi.

Baca Selengkapnya

Misteri Mumi Alien yang Sempat Viral di Peru Terungkap!

13 Januari 2024

Misteri Mumi Alien yang Sempat Viral di Peru Terungkap!

Mumi Alien yang sempat viral dan dipamerkan di Peru, mulai terungkap asal-usulnya.

Baca Selengkapnya

Australia Melarang Memberi Hormat ala Nazi, Dapat Dihukum Hingga 12 Bulan Penjara

8 Januari 2024

Australia Melarang Memberi Hormat ala Nazi, Dapat Dihukum Hingga 12 Bulan Penjara

Undang-undang ini diberlakukan Australia di tengah meningkatnya kejahatan anti-Semit dan kebencian yang didorong oleh perang Israel-Hamas.

Baca Selengkapnya

Prancis Tuduh Rusia Sebarkan Informasi Keliru tentang Grafiti Bintang Daud di Paris

10 November 2023

Prancis Tuduh Rusia Sebarkan Informasi Keliru tentang Grafiti Bintang Daud di Paris

Prancis menuding Rusia menyebarkan kabar bohong tentang grafiti Bintang Daud yang bermunculan di Paris awal pekan ini.

Baca Selengkapnya

Ini Makna Warna Biru dan Bintang Daud pada Bendera Israel

14 Oktober 2023

Ini Makna Warna Biru dan Bintang Daud pada Bendera Israel

Apa arti warna biru dan bintang Daud atau bintang David pada bendera Israel?

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

18 September 2023

Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

Sidang tentang makhluk angkasa luar di Meksiko beberapa waktu lalu memperlihatkan dua benda yang diklaim sebagai jasad alien. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Ini Kata NASA soal Dugaan Jasad yang Diklaim Alien

18 September 2023

Ini Kata NASA soal Dugaan Jasad yang Diklaim Alien

NASA menyatakan sampel yang diklaim sebagai mayat alien harus tersedia untuk diuji komunitas ilmiah dunia.

Baca Selengkapnya

NASA Akan Siaran Langsung, Buka-bukaan Soal Keberadaan UFO

14 September 2023

NASA Akan Siaran Langsung, Buka-bukaan Soal Keberadaan UFO

Keberadaan UFO yang misterius akan diungkap oleh NASA dalam siaran langsung.

Baca Selengkapnya

Misteri Monumen Bawah Laut Yonaguni di Okinawa Jepang, Siapa yang Buat?

8 September 2023

Misteri Monumen Bawah Laut Yonaguni di Okinawa Jepang, Siapa yang Buat?

Monumen berundak bawah laut di Okinawa, Jepang, membingungkan, sampai-sampai ada yang berteori bahwa itu buatan alien.

Baca Selengkapnya

Mengenal Matthew Bellamy, Vokalis dan Gitaris Muse

9 Juni 2023

Mengenal Matthew Bellamy, Vokalis dan Gitaris Muse

Matthew Bellamy Muse musikus Inggris kelahiran 9 Juni 1978

Baca Selengkapnya