IMF Minta Israel Cabut Larangan yang Diberlakukan ke Palestina Demi Masuknya Investasi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 16 September 2023 21:30 WIB

Anggota polisi Israel berjaga selama bentrokan dengan warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, 10 Mei 2021. Kerusuhan terjadi di saat Israel merayakan Hari Yerusalem yang memperingati perebutannya atas beberapa bagian kota dalam perang Arab-Israel tahun 1967. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Dana Moneter Internasional (IMF) mendesak Israel mencabut larangan-larangan ekonomi yang diberlakukan ke Palestina dan territorial – territorial lain yang diduduki untuk meningkatkan berbagai kesempatan investasi.

“Di tengah memburuknya situasi keamanan politik dan sosial, pemulihan ekonomi Palestina sedang kehilangan momentum dan pendapatan perkapita diproyeksi mengalami penurunan dalam jangka menengah,” demikian laporan IMF berjudul ‘The outlook for the Palestinian economy remains dire, with risks tilted to the downside’ yang diterbitkan pada akhir pekan lalu.

Laporan tersebut menyatakan pula kalau krisis fiskal masih belum bisa terpecahkan di tengah terbatasnya prospek reformasi pengeluaran besar-besaran yang sangat dibutuhkan dan penyelesaian masalah fiskal yang belum terselesaikan dengan Israel. Pertumbuhan ekonomi Palestina bangkit pada 2021 setelah pandemi Covid-19, namun pada 2022 turun hampir separuhnya atau menjadi 3.9 persen. Pada 2023, pertumbuhan ekonomi Palestina diperkirakan akan kembali turun menjadi 3 persen.

Advertising
Advertising

Tepi Barat dan Jalur Gaza telah menjadi area yang kena pemotongan pajak dari Israel. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga ke level tertinggi membutuhkan koordinasi upaya dari Pemerintah Palestina, Israel dan masyarakat internasional.

“Mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan angka lapangan pekerjaan serta pendapatan, penting untuk melonggarkan larangan-larangan yang diberlakukan Israel, di antaranya membuka Gaza,” demikian laporan IMF.

Sebagian besar sektor perbankan Palestina lolos dari krisis ekonomi. Perbankan secara umum masih stabil di tengah tanda-tanda awal penurunan kualitas aset-aset

Pada Juli 2023, Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB bidang HAM mengatakan di wilayah pendudukan Palestina oleh Israel, Negeri Bintang Daud itu telah melakukan penahanan luas, sistematis dan sewenang-wenang terhadap warga Palestina sejak perang Timur Tengah 1967. Albanese menemukan sejak 1967, lebih dari 800 ribu warga Palestina, termasuk anak-anak berusia 12 tahun, telah ditangkap dan ditahan oleh otoritas Israel.

Dalam perang Timur Tengah 1967, Israel merebut Tepi Barat dan Yerusalem Timur dari Yordania dan Gaza dari Mesir. Israel menganeksasi Yerusalem Timur dalam tindakan yang tidak diakui secara internasional, dan meluncurkan permukiman di Tepi Barat dan Gaza.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Populasi Umat Yahudi di Dunia Tembus 15,7 Juta Jiwa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

2 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

11 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

12 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

22 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya