Lagu Halo-Halo Bandung Diduga Dijiplak di Malaysia, Ini Tanggapan Kemenlu

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 14 September 2023 20:12 WIB

Ismail Marzuki (Wikipedia)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI menganggap kasus dugaan penjiplakan lagu “Halo, Halo Bandung” oleh seniman Malaysia bukanlah isu sensitif antara dua negara. Sebelumnya sempat viral di media sosial Youtube lagu anak-anak Malaysia “Hello Kuala Lumpur” yang dinilai bernada sama dengan lagu ciptaan Ismail Marzuki tersebut.

“Ini yang melakukan kan (individu) pribadi ya, bukan pemerintah (Malaysia). Jadi pemerintah Indonesia tidak perlu terlalu reaktif terhadap hal ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhamad Iqbal di Jakarta, Kamis, 14 September 2023.

Malaysia diduga mengklaim lagu “Halo-Halo Bandung” ciptaan Ismail Marzuki dalam klip video animasi berjudul “Hello Kuala Lumpur” yang diunggah dalam akun YouTube Lagu Kanak TV.

Nada dan melodi lagu dalam video tersebut sangat mirip dengan “Halo-Halo Bandung”, tetapi dengan lirik yang berbeda.

Kemunculan video tersebut mengundang protes dari pengguna media sosial di Indonesia, karena ini bukan kali pertama produk budaya Indonesia diklaim oleh Malaysia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, lagu Indonesia berjudul “Rasa Sayange” juga pernah diklaim oleh Malaysia.

“Sebetulnya kan Perdana Menteri Anwar Ibrahim sudah menyampaikan waktu itu, kalau ada orang tidak paham bahwa ‘Rasa Sayange’ itu lagu Indonesia, berarti dia tidak hafal sejarah,” ujar Iqbal.

Dia merujuk pada isu lagu “Rasa Sayange” yang sempat kembali menjadi sorotan di awal September, setelah Anwar Ibrahim membahasnya di acara temu Anwar di Jakarta. Beberapa tahun lalu, warga Indonesia jengkel dan melayangkan berbagai protes lantaran lagu daerah asal Maluku tersebut kerap diklaim oleh sejumlah pihak Malaysia sejak 2007.

Anwar Ibrahim pun merespons kisruh lama tersebut dengan menyatakan bahwa lagu itu adalah murni milik Indonesia. “Ada yang bicara katanya itu dari kami, asalnya dari Malaysia. Itu Google saja tahu sejarahnya. Kita tahu asalnya Indonesia, tapi budaya Melayu Rantau ini anggap ‘Rasa Sayange’ itu budaya bersama,” katanya di Jakarta pada Selasa, 5 September lalu.

Jubir Iqbal memastikan bahwa posisi pemerintah Malaysia kini soal isu “Halo, Halo Bandung” masih sama, yaitu mereka sangat menghargai apa yang dimiliki Indonesia.

“Tapi ini kan urusan privat. Yang melakukan ini privat, bukan pemerintah. Jadi tidak perlu juga pemerintah Indonesia terlalu reaktif terhadap hal ini,” katanya.

Pilihan Editor: WNI Alami Tindak Kekerasan oleh Pelajar Indonesia di Mesir, KBRI Kairo Turun Tangan

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

4 hari lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya