Gempa Maroko: Korban Tewas Melonjak Menjadi 820 Orang, Sedikitnya 672 Terluka

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 9 September 2023 18:00 WIB

Pemandangan mobil rusak dan puing-puing akibat gempa di Marrakesh, Maroko 9 September 2023 dalam tangkapan layar ini diambil dari sebuah video. Al Oula TV/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi dahsyat yang melanda Maroko pada Jumat malam telah menewaskan 820 orang dan melukai sedikitnya 672 lainnya, kata kementerian dalam negeri pada Sabtu 9 September 2023.

Laki-laki, perempuan dan anak-anak tetap berada di jalanan karena takut akan terjadi gempa susulan.

Kementerian dalam negeri Maroko mengatakan pada Sabtu pagi bahwa sebagian besar kerusakan terjadi di luar kota besar dan kecil.

Warga Maroko memposting video yang menunjukkan bangunan-bangunan menjadi puing-puing dan debu. Bagian dari tembok merah terkenal yang mengelilingi kota tua di Marrakesh, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO, pun terlihat rusak.

Wisatawan dan warga lainnya memposting video orang-orang berteriak dan mengevakuasi sebuah restoran di kota saat musik klub masih diputar.

Advertising
Advertising

Wali kota dekat pusat gempa mengatakan kepada situs berita Maroko 2M bahwa beberapa rumah di kota-kota terdekat telah runtuh sebagian atau seluruhnya, dan listrik serta jalan terputus di beberapa tempat.

Abderrahim Ait Daoud, wali kota Talat N'Yaaqoub, mengatakan pihak berwenang berupaya membersihkan jalan di Provinsi Al Haouz untuk memungkinkan lewatnya ambulans dan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak. Namun, ia mengatakan jarak yang jauh antara desa-desa pegunungan berarti perlu waktu untuk mengetahui sejauh mana kerusakannya.

Media lokal melaporkan bahwa jalan-jalan menuju kawasan pegunungan di sekitar pusat gempa dipenuhi kendaraan dan diblokir oleh bebatuan yang runtuh, sehingga memperlambat upaya penyelamatan.

Akibatnya, korban tewas diprediksi akan terus bertambah.

Survei Geologi AS mengatakan gempa tersebut berkekuatan awal 6,8 skala Richter ketika terjadi pada pukul 23:11 waktu setempat, dengan guncangan yang berlangsung beberapa detik. Badan AS tersebut melaporkan gempa susulan berkekuatan 4,9 Richter terjadi 19 menit kemudian.

Pusat gempa pada Jumat malam berada di dekat kota Ighil di Provinsi Al Haouz, sekitar 70 kilometer selatan Marrakesh.

USGS mengatakan pusat gempa berada 18 kilometer di bawah permukaan bumi, sementara badan seismik Maroko memperkirakan pusat gempa berada pada kedalaman 8 kilometer. Bagaimanapun, gempa dangkal seperti itu lebih berbahaya.

Gempa bumi relatif jarang terjadi di Afrika Utara. Lahcen Mhanni, Kepala Departemen Pemantauan dan Peringatan Seismik di Institut Geofisika Nasional, mengatakan kepada televisi 2M bahwa gempa tersebut merupakan yang terkuat yang pernah tercatat di kawasan pegunungan.

Pada 1960, gempa berkekuatan 5,8 skala Richter melanda dekat kota Agadir di Maroko dan menyebabkan ribuan kematian.

Gempa Agadir mendorong perubahan peraturan konstruksi di Maroko, tetapi banyak bangunan, terutama rumah di pedesaan, tidak dibangun untuk menahan guncangan tersebut.

Pada 2004, gempa bumi berkekuatan 6,4 skala Richter di dekat kota pesisir Mediterania, Al Hoceima, menyebabkan lebih dari 600 orang tewas.

Gempa pada Jumat dirasakan hingga Portugal dan Aljazair, menurut Institut Laut dan Suasana Portugis dan badan Pertahanan Sipil Aljazair, yang mengawasi tanggap darurat.

Pilihan Editor: Maroko Dilanda Gempa Bumi Dahsyat, Sekurangnya 296 Orang Tewas

AL ARABIYA | FRANCE24

Berita terkait

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

1 jam lalu

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Jenazah korban pesawat jatuh milik Indonesia Flying Club dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi. Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan penyeban pesawat itu jatuh.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

3 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

4 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

9 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

13 hari lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

13 hari lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

15 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya