Elon Musk Dituduh Dukung Rusia Serang Kota-kota di Ukraina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 September 2023 19:38 WIB

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes

TEMPO.CO, Jakarta - Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengecam Elon Musk karena secara tidak langsung mengizinkan pasukan Rusia menyerang kota-kota Ukraina. Alasannya komunikasi satelit Starlink milik Elon Musk mengganggu operasi drone.

Rincian insiden tersebut dituangkan dalam biografi Musk oleh Walter Isaacson, yang akan dirilis pada hari Selasa. Buku tersebut menggambarkan bagaimana jaringan Starlink itu mematikan komunikasi di dekat pantai semenanjung Krimea yang diduduki Rusia ketika drone Ukraina mendekati kapal perang Rusia. Akibatnya drone Ukraina itu kehilangan konektivitas.

Elon Musk diduga memerintahkan para insinyur Starlink untuk mematikan komunikasi karena dia khawatir Presiden Rusia Vladimir Putin akan membalas serangan Ukraina di Krimea dengan senjata nuklir, menurut buku Isaacson. “Saya pikir jika serangan Ukraina berhasil menenggelamkan armada Rusia, itu akan menjadi seperti Pearl Harbor mini dan menyebabkan eskalasi besar-besaran,” kata Elon Musk. “Kami tidak ingin menjadi bagian dari hal itu.”

Podolyak memilih X, platform media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter milik Musk, untuk melancarkan serangan pedas terhadap miliarder teknologi tersebut. Dalam postingannya, dia mengatakan dengan tidak mengizinkan drone Ukraina menyerang kapal perang Rusia, berarti Elon Musk merestui armada ini menembakkan rudal Kalibr ke kota-kota Ukraina. Tindakan itu menurutnya mengakibatkan kematian warga sipil dan anak-anak.

Podolyak telah mengkritik Elon Musk sebelumnya. Pada Februari ia menulis, “Setahun perlawanan Ukraina dan perusahaan harus memutuskan apakah mereka berpihak pada Ukraina & hak atas kebebasan, dan tidak mencari cara untuk melakukan tindakan yang merugikan. Atau mereka berada di pihak Rusia dan haknya untuk membunuh dan merebut wilayah.”

Advertising
Advertising

Layanan Starlink SpaceX, yang memiliki jaringan lebih dari 4.000 satelit yang berkembang pesat di orbit rendah Bumi, telah digunakan oleh pasukan Ukraina untuk berbagai upaya, termasuk komunikasi di medan perang.

SpaceX telah memberikan Starlink kepada Ukraina dan militer negara itu sejak awal perang pada tahun 2022.

Elon Musk pernah dituduh mengunggah narasi tentang Rusia, termasuk menyarankan agar sebagian wilayah Ukraina yang diduduki diserahkan ke Rusia. Komisi Eropa juga menerbitkan laporan yang menunjukkan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah memainkan peran penting dalam menyebarkan propaganda Rusia.

Dalam buku Isaacson, Elon Musk mengeluhkan keterlibatan Starlink dalam konflik tersebut. “Starlink tidak dimaksudkan untuk terlibat dalam perang. Hal ini dilakukan agar orang-orang dapat menonton Netflix dan bersantai serta online untuk bersekolah dan melakukan hal-hal baik yang damai, bukan serangan drone,” ujar Elon Musk.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Larangan PNS Beijing Pakai iPhone Bikin AS Kegerahan

Berita terkait

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

13 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pengalaman Pengguna Layanan Starlink, BTN Persilakan Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Starlink mulai menawarkan produknya ke masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

2 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

2 hari lalu

Cara Berlangganan Starlink dan Harga Paket Internetnya

Berikut ini rincian harga paket internet Starlink per bulan dan cara pemesanannya secara daring (online). Cocok untuk yang hidup nomaden.

Baca Selengkapnya