KTT ASEAN Hari Kedua Rapat Bersama Mitra, dari Cina hingga Amerika Serikat

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 6 September 2023 08:29 WIB

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris berada di dalam kendaraan setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 5 September 2023. Media Center KTT ASEAN 2023/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta – Konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN akan memasuki hari kedua pada Rabu, 6 September 2023. Untuk agenda hari ini para pemimpin Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara akan melakukan persamuhan bersama negara-negara mitra Wicara seperti Amerika Serikat dan Cina.

KTT ASEAN di Jakarta tidak hanya dihadiri oleh para pemimpin dari negara-negara Asia Tenggara. Rapat puncak blok yang kedua untuk tahun ini dihadiri Australia, Kanada, Cina, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Amerika Serikat, hingga PBB.

Untuk agenda hari ini, ASEAN akan rapat dengan Cina, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serikat, dan Kanada. Para pemimpin perhimpunan juga akan mengikuti KTT ASEAN Plus Three bersama Jepang dan Cina.

ASEAN dan mitra wicara akan membahas soal upaya peningkatan kerja sama ekonomi. Namun tak jarang sejumlah isu keamanan yang menjadi perhatian kedua belah pihak akan dibahas seperti soal suhu geopolitik di kawasan Indo-Pasifik.

Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Wakil Presiden Kamala Harris, yang tiba di Jakarta pada Selasa malam, 5 September 2023. “AS adalah sebuah kekuatan besar di Pasifik, dan rakyat Amerika mempunyai kepentingan besar dalam masa depan kawasan ini,” katanya melalui X.

Advertising
Advertising

Sementara Perdana Menteri Cina Li Qiang juga sudah tiba di Ibu Kota pada Selasa sore, 5 September 2023. Dalam pernyataan saat ketibaannya di bandara Soekarno Hatta, ia menegaskan mendukung sentralitas ASEAN.

“Saya berharap dapat melakukan diskusi mendalam dengan para pemimpin mengenai isu-isu penting kerja sama regional selama pertemuan tersebut,” kata Qiang dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida sama-sama telah tiba di Jakarta pada Selasa, 5 September 2023.

KTT ASEAN dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo kemarin. Persamuhan Selasa hanya diikuti oleh negara-negara anggota. Dalam pidato pembukaan, Jokowi menekankan bahwa ASEAN sepakat tidak menjadi proksi kekuatan besar.

Indo-Pasifik telah menjadi area persaingan. Ketegangan hubungan diplomatik di antara Amerika Serikat dan Cina dalam beberapa tahun ini menyeret potensi konflik ke kawasan.

“Jangan jadikan kapal kami, ASEAN, sebagai arena rivalitas yang saling menghancurkan, tapi jadikanlah kapal ASEAN ini sebagai ladang untuk menumbuhkan kerja sama,” kata Jokowi saat membuka KTT ASEAN di Jakarta pada Selasa, 5 September 2023.

“Untuk menciptakan kemakmuran, menciptakan stabilitas, menciptakan perdamaian yang tidak hanya bagi kawasan tapi juga bagi dunia,” ujarnya menambahkan.

DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: KTT ASEAN Dibuka, Peta Baru Cina, Konsensus Myanmar

Berita terkait

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

6 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

7 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

8 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

9 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

11 jam lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

11 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

12 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

12 jam lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

13 jam lalu

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

13 jam lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya