Inggris Akan Tetapkan Grup Wagner Rusia Sebagai Organisasi Teroris

Reporter

Tempo.co

Rabu, 6 September 2023 09:00 WIB

Ratusan pakam tentara bayaran Wagner Rusia berada di pemakaman dekat desa Bakinskaya di wilayah Krasnodar, Rusia, 22 Januari 2023. Makam dihiasi dengan salib kayu sederhana dan karangan bunga berwarna cerah yang memiliki lambang Grup Wagner Rusia - tentara swasta yang ditakuti dan dirahasiakan. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Inggris akan menggolongkan kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, sebagai organisasi teroris, menurut laporan media pada Selasa, 5 September 2023, mengutip Menteri Dalam Negeri Suella Braverman.

Inggris akan menjadikan Grup Wagner sebagai organisasi "terlarang" berdasarkan undang-undang anti-teror. Sehingga, Grup Wagner akan setara dengan ISIS dan Al-Qaeda, menurut sebuah laporan di Daily Mail.

“Grup Wagner adalah organisasi yang penuh kekerasan dan destruktif yang telah bertindak sebagai alat militer Rusia di bawah kepemimpinan Vladimir Putin di luar negeri,” kata surat kabar itu mengutip pernyataan Braverman.

“Sementara rezim Putin memutuskan apa yang harus dilakukan terhadap monster yang diciptakannya, aktivitas destabilisasi Wagner yang terus berlanjut hanya akan terus mendukung tujuan politik Kremlin.”

Berdasarkan Undang-Undang Terorisme tahun 2000, Menteri Dalam Negeri mempunyai wewenang untuk melarang suatu organisasi jika mereka yakin organisasi tersebut terlibat dalam terorisme. Dengan terbitnya larangan tersebut, mendukung Grup Wagner akan dikategorikan sebagai tindak pidana.

Advertising
Advertising

"Mereka adalah teroris, jelas dan sederhana. Perintah ini memperjelas hal itu dalam hukum Inggris," ujar laporan BBC, mengutip menteri tersebut.

“Wagner terlibat dalam penjarahan, penyiksaan dan pembunuhan keji,” kata Braverman menambahkan di Daily Mail.

Braverman mengatakan bahwa operasi Grup Wagner di Ukraina, Timur Tengah dan Afrika merupakan ancaman terhadap keamanan global. “Itulah sebabnya kami melarang organisasi teroris ini dan terus membantu Ukraina sebisa mungkin dalam perjuangannya melawan Rusia.”

Rancangan langkah-langkah untuk melarang Grup Wagner berdasarkan undang-undang tersebut akan diajukan ke parlemen pada hari Rabu.

Pada bulan Juli, Inggris mengumumkan sanksi terhadap 13 individu dan perusahaan yang memiliki hubungan dengan kelompok Rusia di Afrika. Inggris menuduh mereka melakukan kejahatan termasuk pembunuhan dan penyiksaan.

Mereka yang diberi sanksi diklaim sebagai pemimpin Wagner di Mali, Ivan Aleksandrovitch Maslov; pimpinannya di CAR, Vitalii Viktorovitch Perfilev; dan kepala operasi kelompok di sana, Konstantin Aleksandrovitch Pikalov. Pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin yang meninggal bulan lalu dalam kecelakaan pesawat, telah diberi sanksi oleh Inggris bersama beberapa komandan utamanya.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan Editor: Kawasan Kumuh di India Lenyap dalam Sekejap Menjelang KTT G20

Berita terkait

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

1 jam lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

23 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

2 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

3 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

3 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

4 hari lalu

Inspirasi Film 13 Bom di Jakarta dari Kisah Nyata, Mal Alam Sutera Jadi Saksi

Film 13 Bom di Jakarta tayang di Netflix. Cerita diinspirasi dari kisah nyata yang terjadi pada 2015, kejadin bom di Mal Alam Sutera.

Baca Selengkapnya

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

4 hari lalu

Film 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Tak Semua Fiksi Berikut Beberapa Kejadian Nyata

13 Bom di Jakarta tayang di Netflix, adalah film aksi diinspirasi kisah nyata yang terjadi di Jakarta pada 2015. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

4 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

5 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya