Choi Siwon Ajak Pemimpin ASEAN Berinvestasi pada Tumbuh Kembang Anak

Reporter

Antara

Selasa, 5 September 2023 12:00 WIB

Bintang K-Pop dari grup Super Junior, Choi Siwon menyampaikan pidatonya pada hari kedua ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 di Jakarta, Senin, 4 September 2023. Dalam forum ASEAN itu, Siwon, yang juga menjadi Duta UNICEF Region Asia Timur dan Pasifik, mendorong investasi yang lebih besar untuk mendukung masa depan anak-anak di kawasan. ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Regional untuk Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Asia Timur dan Pasifik Choi Siwon mengajak seluruh pemimpin negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk berinvestasi pada tumbuh kembang anak guna mewujudkan SDM yang berkualitas.

"Aksi kolektif bersama dibutuhkan sehingga investasi pada anak menjadi lebih berkualitas pada era ASEAN 2025,” kata Siwon dalam Pertemuan Puncak Bisnis dan Investasi ASEAN (ABIS) Hari Kedua pada Senin, sebagaimana rilis pers yang diperoleh ANTARA, di Jakarta, Selasa 5 September 2023.

ABIS tersebut merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang berlangsung dari 5-7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam kesempatan tersebut, artis pop Korea (K-Pop) ternama asal Korea Selatan itu menekankan dua aspek yang perlu diperhatikan terkait isu anak.

Pertama adalah bahwa para pemimpin negara harus menjamin anak tumbuh sehat sehingga mereka mampu mempelajari banyak keterampilan, ditunjang dengan fasilitas pendidikan yang memadai.

Advertising
Advertising

"Anak menjadi lebih kreatif dalam mempelajari setiap pelajaran yang diterima dalam setiap jenjang pendidikannya," kata dia.

Siwon mengatakan nilai tambah dari investasi pada anak-anak di bangku sekolah dasar bisa mencapai 10 kali lipat.

“Kita tahu misalnya, bahwa setiap 1 dolar AS yang diinvestasikan pada pendidikan pra-sekolah dasar bagi anak-anak memberi nilai tambah pada masyarakat hingga sepuluh kali lipat," katanya.

Sementara itu, aspek lain yang perlu diperhatikan adalah perlunya para pemimpin negara untuk memberikan rasa aman bagi anak dari dampak perubahan iklim yang tengah terjadi di berbagai penjuru dunia.

Hal itu perlu dilakukan dengan memberikan vaksin pada setiap anak sehingga mereka terhindar dari berbagai ancaman penyakit yang dapat terjadi akibat perubahan iklim.

Ia menegaskan bahwa dua hal tersebut merupakan investasi yang sangat diperlukan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas di dunia.

"Di sini saya membagikan visi agar semua negara dapat menjamin semua anak tumbuh sehat dan aman dari efek perubahan iklim," katanya.

Ia meyakini bila dua aspek tersebut dapat dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan secara bersama-sama, maka anak-anak akan semakin tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Siwon mengatakan bahwa selama beberapa tahun terakhir, para dermawan dan UNICEF berjuang untuk memenuhi dua hal itu kepada anak di seluruh dunia.

Hasilnya kedua upaya tersebut dapat mereduksi tindakan tidak bermoral kepada anak hingga mencapai 50 persen.

Kemudian, langkah lain yang dilakukan UNICEF adalah memberikan vaksin kepada 90 persen anak di dunia selama 20 tahun terakhir agar mereka bisa lebih kebal terhadap penyakit.

Upaya yang dilakukan UNICEF itu terbukti berdampak positif terhadap kesenjangan yang terjadi antara si kaya dan miskin. “UNICEF menjangkau sebanyak 190 negara untuk menolong anak di sana," kata Siwon.

Ia menambahkan bahwa investasi pada anak-anak dapat meningkatkan prospek perekonomian jangka panjang, termasuk di Asia Tenggara.

Pilihan Editor: Choi Siwon Jadi Duta Promosi 50 Tahun Hubungan Diplomatik Korea Selatan dan Indonesia

ANTARA

Berita terkait

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

4 hari lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

5 hari lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

8 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

8 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

9 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

9 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

12 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

16 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

17 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

20 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya