Presiden Kyrgyzstan Mengklaim Bisa Melihat Masa Depan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 3 September 2023 15:30 WIB

Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov pada Jumat, 1 September 2023, mengklaim bisa melihat prospek masa depan negaranya beberapa puluh tahun ke depan. Klaim itu disampaikan Japarov seminggu setelah acara pembukaan sebuah SMA untuk anak-anak berbakat, yang disebut Japarov harus dilatih untuk bisa memprediksi dan menentukan masa depan Kyrgyzstan.

“Saya punya kemampuan ini, untuk melihat apa yang akan terjadi pada negara kami dalam 20 tahun atau 30 tahun ke depan. Saya telah diberikan kemampuan ini oleh Tuhan,” kata Japarov dalam sebuah wawancara dengan TV lokal usai acara pembukaan SMA tersebut.

Menurutnya semua orang bisa memprediksikan masa depan secara sederhana dengan cara mengobservasi apa yang sedang terjadi saat ini. Presiden Japarov kemudian mengkritisi sistem perekrutan pejabat publik yang ada dengan mengatakan Kyrgyzstan telah melupakan sebuah sistem pelatihan profesional setelah mendapatkan kemerdekaan dari Uni Soviet dan Kyrgyzstan yang masih melakukan nepotisme.

Advertising
Advertising

“Negara akan mulai melakukan pelatihan para taruna baru mulai dari awal. Hanya dengan begitu, mereka mampu memprediksi masa depan Kyrgyzstan hingga satu abad ke depan dan mendefinisikan masa depan ini,” kata Presiden Japarov.

Japarov, 54 tahun, sudah menjabat sebagai Presiden Kyrgyzstan sejak 2021. Dia sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri sementara Kyrgyzstan. Setelah kembali dari tugas militer pada 1989, Japarov melanjutkan sekolahnya dan pada 2006 dia lulus dari Universitas Kyrgyz-Russian Slavic sebagai sajana hukum.

SMA presidensial yang dibuka oleh Japarov dilakukan pada akhir Agustus 2023. Diharapkan sekolah ini bisa menerima 400 murid, yang proses pemilihannya berdasarkan seleksi nasional setiap tahun. Mereka yang bisa mendaftar ke kompetisi untuk diterima di sekolah ini, adalah yang sudah sekolah pendidikan dasar selama enam tahun. Untuk tahun akademik 2023, hanya akan ada 75 murid yang diterima di sekolah ini.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Ahli Waris Tutup SD Negeri V Bantargebang Bekasi dengan Pagar Seng, Ratusan Siswa Terpaksa Belajar Daring

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

9 jam lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

16 jam lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

19 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

21 jam lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

1 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

2 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

4 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

4 hari lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya