Burger King Digugat karena Ukuran Whopper Terlalu Kecil

Reporter

Tempo.co

Rabu, 30 Agustus 2023 09:12 WIB

Burger King Indonesia meluncurkan varian whopper baru denganbahan-bahan autentik tanpa pewarna sintetis dan penyedap rasa.

TEMPO.CO, Jakarta - Restoran cepat saji Burger King digugat oleh pelanggan karena ukuran sandwich Wopper-nya yang lebih kecil dari di foto. Pelanggan dalam gugatan class action menuduh Burger King menggambarkan burger dengan bahan-bahan yang "meluap di atas roti." Foto tersebut menggambarkan bahwa burger itu 35 persen lebih besar dan mengandung lebih dari dua kali lipat daging daripada yang disajikan oleh restoran tersebut.

Namun gugatan itu ditolak oleh hakim di Amerika Serikat. Hakim Distrik AS Roy Altman di Miami mengatakan Burger King harus membela diri terhadap klaim bahwa gambaran Whoppers di papan menu di dalam toko menyesatkan pelanggan. Hal ini diklaim oleh pelanggan sebagai pelanggaran kontrak.

Burger King, sebuah unit dari Restaurant Brands International (QSR.TO), menyatakan bahwa pihaknya tidak diharuskan untuk menyajikan burger yang terlihat "persis seperti gambar."

Dalam keputusannya yang dipublikasikan pada hari Jumat, Altman menolak gugatan pelanggan terhadap Burger King berdasarkan iklan TV dan online. Tidak ditemukan klaim yang menyatakan Burger King menjanjikan "ukuran" atau berat patty burger seperti di iklan. Burger King juga tak diwajibkan menyajikan sandwich yang sama persis dengan di iklan kepada pelanggan.

“Klaim penggugat adalah salah,” kata Burger King dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa. "Roti daging sapi panggang api yang digambarkan dalam iklan kami adalah roti yang sama yang digunakan dalam jutaan sandwich Whopper yang kami sajikan untuk para tamu di seluruh negeri."

Advertising
Advertising

Pengacara penggugat tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Upaya sebelumnya untuk memediasi penyelesaian kasus juga tidak berhasil.

Selain Burger King, restoran cepat saji juga menghadapi gugatan yang sama di Amerika Serikat. McDonald's (MCD.N) dan Wendy's (WEN.O) melakukan pembelaan terhadap gugatan serupa di pengadilan federal Brooklyn, New York. Pengacara penggugat di sana pada hari Senin mengutip pendapat Altman untuk membiarkan kasus tersebut berlanjut.

Taco Bell, salah satu unit Yum Brands (YUM.N), digugat bulan lalu di pengadilan Brooklyn karena menjual Crunchwraps dan pizza Meksiko yang diduga hanya berisi setengah dari jumlah isian yang diiklankan. Setiap gugatan menuntut ganti rugi sedikitnya US$ 5 juta.

REUTERS

Pilihan Editor: Korea Utara Kecam Latihan Perang 'Bos Geng' AS dan Sekutu

Berita terkait

Promo Libur Panjang, Ada Paket Burger King Rp 17.888 hingga Diskon 70 Ribu di Ichiban Sushi

6 jam lalu

Promo Libur Panjang, Ada Paket Burger King Rp 17.888 hingga Diskon 70 Ribu di Ichiban Sushi

Sejumlah restoran makanan dan minuman masih menawarkan promo di akhir libur panjang Kenaikan Isa Almasih pada Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

11 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

21 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

22 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

1 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

1 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

1 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

1 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya