Lebanon Tangkap Warga Rusia, Diduga Mata-mata Israel

Reporter

Tempo.co

Selasa, 29 Agustus 2023 14:44 WIB

Foto menunjukkan pemandangan desa Lebanon Adaisseh di sisi kiri perbatasan Israel-Lebanon, seperti yang terlihat dari Kibbutz Misgav Am di Israel utara 26 Agustus 2019. [REUTERS / Amir Cohen]

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Lebanon telah menangkap seorang warga negara Rusia yang dicurigai memata-matai Hizbullah yang didukung Iran, untuk Israel, kata seorang pejabat keamanan, Senin.

Hizbullah telah mengatakan kepada pasukan keamanan Lebanon bahwa seorang warga negara Rusia “direkrut oleh Israel untuk misi pengintaian di markas besar mereka di pinggiran selatan Beirut dan Lebanon selatan,” kata pejabat itu.

Pasukan keamanan menangkapnya sekitar dua minggu lalu di bandara Beirut ketika dia mencoba melarikan diri bersama istri dan anaknya, kata pejabat itu.

Hal ini terjadi setelah Hizbullah mengatakan kepada pasukan keamanan bahwa tersangka mencoba masuk ke sebuah apartemen di pinggiran selatan Beirut, yang merupakan basis kelompok tersebut.

Setelah penangkapannya, dia diinterogasi di departemen keamanan umum dan kemudian dirujuk ke jaksa militer yang kini bertanggung jawab atas penyelidikan tersebut.

Advertising
Advertising

Pada Jumat, kepala sementara badan Keamanan Umum Lebanon Elias al-Baysari mengatakan pihak berwenang telah menangkap “dua orang jaringan yang memiliki hubungan dengan musuh (Israel) di bandara Beirut, dan yang ditugaskan untuk melakukan operasi” di Lebanon.

“Kami menginterogasi mereka dan merujuk mereka ke pengadilan militer yang berwenang,” tambahnya, tanpa memberikan rincian mengenai kewarganegaraan orang yang ditahan.

Pada Sabtu, kedutaan Rusia di Beirut mengatakan pihaknya “mengetahui” penangkapan tersebut dan “mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengklarifikasi rincian keadaan tersebut,” menurut kantor berita pemerintah RIA Novosti.

Lebanon secara teknis masih berperang dengan Israel dan melarang warganya melakukan kontak dengan Israel atau bepergian ke sana. Israel dan Hizbullah berperang selama 33 hari di Lebanon pada 2006.

Jumlah orang yang ditangkap karena diduga berkolaborasi dengan Israel telah melonjak secara signifikan sejak perekonomian negara tersebut terpuruk pada akhir 2019, kata pejabat keamanan.

Pilihan Editor: 2 Roket Ditembakkan dari Lebanon ke Israel, Gagal Kenai Sasaran

AL ARABIYA

Berita terkait

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

2 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

3 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

5 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

7 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

1 hari lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya