Yunani Minta Inggris Kembalikan Benda Bersejarah di British Museum

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Agustus 2023 14:00 WIB

British Museum. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Yunani kembali meminta Inggris agar memulangkan patung Parthenon yang sangat ikonik yang diambil dari Kota Athena pada abad ke-19. Permintaan itu disampaikan setelah pada akhir pekan lalu British Museum memecat seorang karyawan yang diduga mencuri lebih dari 2 ribu benda berharga dari museum itu dan menjualnya kembali.

“Kami ingin mengatakan pada British Museum kalau mereka tidak bisa lagi mengklaim warisan budaya Yunani lebih terlindungi di museum itu ketimbang di Yunani,” kata Despina Koutsoumba, Direktur Asosiasi Arkeolog Yunani, Rabu 23 Agustus 2023.

Menteri Kebudayaan Yunani Lina Mendoni sepakat kalau kejadian pencurian itu memperkuat keinginan Yunani yang ingin patung-patung pemersatu dari Yunani dikembalikan. Patung yang dimaksud itu di antaranya Elgin Marbles, di mana patung itu dipindahkan oleh seorang Raja asal Inggris yang mengambilnya dari darerah Acropolis di Yunani dan memindahkannya. Tim Loughton, Kepala parlemen Museum Inggris, marah dengan permintaan yang disebutnya oportunis terang-terangan Yunani.

Advertising
Advertising

“Sangat jarang ada barang-barang yang hilang,” kata Loughton, yang menegaskan lukisan Mona Lisa pun bahkan tidak ada yang mencurinya.

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, British Museum mengakui ada sejumlah barang yang hilang dicuri, rusak atau terbakar. Peter Higgs, Kurator senior dan ahli artefak Yunani dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, sudah dipecat dari museum itu dan sudah diambil langkah hukum. Kepolisian Inggris tampaknya telah menginvestigasi kasus pencurian ini sejak awal 2023, namun belum melakukan penahanan.

Ittai Gradel, penadah benda-benda seni, sudah memperingatkan British Museum pada 2021 lalu kalau dia membeli sejumlah barang secara online yang dia curigai karena berasal dari katalog Museum Inggris. Sayang, kekhawatirannya itu ditepis oleh Wakil Direktur Jonathan Williams, yang saat ini berkeras dia tidak melakukan kesalahan apapun dan mengklaim semua benda berharga di museum dilindungi.

Gradel dituduh telah membeli sekitar 70 benda-benda antik di eBay terhitung mulai 2014 dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi sebelum memberi tahu pihak museum. Ada beberapa benda sejarah yang dikembalikan. Tim investigasi saat ini melacak siapa saja pembeli benda-benda berharga tersebut. Gradel meminta agar William dan Direktur British Museum Hartwig Fischer dipecat.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: WNI di Afrika Selatan Menyambut Kedatangan Presiden Jokowi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

6 jam lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

1 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

2 hari lalu

Penjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan

Polisi menangkap JK, 30 tahun, penjambret uang Rp 52 juta milik seorang pedagang sembako di Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

3 hari lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

3 hari lalu

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

4 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

4 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

6 hari lalu

Mencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa

Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

7 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya