Jepang akan Buang Air Limbah Radioaktif Fukushima ke Laut Mulai 24 Agustus

Reporter

Tempo.co

Selasa, 22 Agustus 2023 09:12 WIB

Pada foto 12 November 2014, seorang petugas Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) yang mengenakan alat pelindung radioaktif berdiri di depan Advanced Liquid Processing Systems selama tur media di PLTN Fukushima Dai-ichi di Okuma, Prefektur Fukushima, timur laut Jepang. (AP Photo / Shizuo Kambayashi, File)

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang mengatakan pada Selasa 22 Agustus 2023 bahwa pihaknya akan mulai melepaskan lebih dari 1 juta metrik ton air limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima yang hancur pada Kamis 24 Agustus 2023 ke Samudera Pasifik.

Ini merupakan rencana yang telah menuai kritik keras dari sejumlah negara tetangga seperti China dan Korea Selatan.

“Saya telah meminta Tepco untuk segera mempersiapkan pembuangan air sesuai dengan rencana yang disetujui oleh Otoritas Regulasi Nuklir, dan memperkirakan pelepasan air akan dimulai pada 24 Agustus, jika kondisi cuaca memungkinkan,” kata Perdana Menteri Fumio Kishida pada Selasa pagi.

Rencana tersebut, yang disetujui dua tahun lalu oleh pemerintah Jepang sebagai hal yang penting untuk menonaktifkan pembangkit listrik yang dioperasikan oleh Tokyo Electric Power Company (Tepco), juga mendapat kritik dari kelompok nelayan setempat. Mereka khawatir akan rusaknya reputasi dan ancaman terhadap kelangsungan hidup mereka.

Jepang berkukuh bahwa pelepasan air tersebut aman. Badan Energi Atom Internasional (IAEA), pengawas nuklir PBB, memberi lampu hijau pada rencana tersebut pada Juli, dengan mengatakan bahwa rencana tersebut memenuhi standar internasional dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan “dapat diabaikan”.

Advertising
Advertising

Namun, beberapa negara tetangga telah menyatakan skeptis atas keamanan rencana tersebut, dengan Beijing muncul sebagai kritik terbesar. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan pada Juli bahwa Jepang telah menunjukkan keegoisan dan kesombongan, dan belum sepenuhnya berkonsultasi dengan komunitas internasional mengenai pelepasan air tersebut.

China melarang impor makanan laut dari 10 prefektur di Jepang, termasuk Fukushima dan ibu kotanya, Tokyo. Impor makanan laut dari prefektur lain diperbolehkan, tetapi harus lulus uji radioaktivitas dan memiliki bukti bahwa makanan tersebut diproduksi di luar 10 prefektur yang dilarang.

Aktivis Korea Selatan juga memprotes rencana tersebut, meskipun Seoul telah menyimpulkan dari penelitiannya sendiri bahwa pelepasan air tersebut memenuhi standar internasional dan mengatakan pihaknya menghormati penilaian IAEA.

Jepang mengatakan air akan disaring untuk menghilangkan sebagian besar unsur radioaktif kecuali tritium, sebuah isotop hidrogen yang sulit dipisahkan dari air. Air yang diolah akan diencerkan jauh di bawah tingkat tritium yang disetujui secara internasional sebelum dilepaskan ke Pasifik.

Air tersebut digunakan untuk mendinginkan batang bahan bakar Fukushima Daiichi setelah meleleh akibat kecelakaan akibat tsunami besar pada tahun 2011 yang melanda pantai timur Jepang.

Pilihan Editor: Besok, PM Kishida Memutuskan Tanggal Pelepasan Air Fukushima ke Samudra Pasifik

REUTERS

Berita terkait

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

13 menit lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

1 jam lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

5 jam lalu

Jepang Kucurkan Pinjaman Rp14 Triliun ke Indonesia untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Jepang dan Kementerian Luar Negeri menandatangani pertukaran nota atau E/N senilai Rp14 triliun untuk Proyek MRT Koridor Timur-Barat

Baca Selengkapnya

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

7 jam lalu

Batal Angkat Kaki, Ini 5 Ponsel Meizu yang akan Rilis

Meizu melampaui ekspektasi dengan tidak hanya satu, tapi lima rencana peluncuran ponsel baru.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

8 jam lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

9 jam lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

2 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

2 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

3 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

3 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya