Coba Tipu Bank Denmark Rp53 T, Pria Rusia Dihukum 3 Tahun Penjara
Rabu, 16 Agustus 2023 21:07 WIB
Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
TEMPO.CO , Jakarta - Seorang warga negara Rusia berusia 53 tahun dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena percobaan penipuan senilai $3,5 miliar atau Rp53,5 triliun terhadap Bank Nasional Denmark, kata polisi Denmark dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, 16 Agustus 2023.
Pria itu ditangkap pada Oktober tahun lalu setelah dia memasuki Bank Nasional dengan dokumen palsu , mengaku sebagai perwakilan dari sebuah perusahaan investasi.
"Penyelidikan menunjukkan bahwa ada upaya penipuan serius dan pemalsuan dokumen yang sangat parah, yang disetujui oleh pengadilan," kata Magnus Petersen, asisten jaksa dari otoritas kejaksaan Denmark, dalam sebuah pernyataan. Pria yang tidak disebutkan namanya itu telah ditahan sejak penangkapannya tahun lalu. Dia tidak akan mengajukan banding atas hukuman tersebut.
Dia akan menjalani hukuman di Denmark, setelah itu dia akan dideportasi dan dilarang kembali ke negara tersebut.
REUTERS
Advertising
Advertising
Pilihan Editor Jokowi Banggakan Peran Indonesia di Tingkat Internasional
Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
4 jam lalu
Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi
Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.
Baca Selengkapnya
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang
2 hari lalu
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang
Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif
Baca Selengkapnya
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat
5 hari lalu
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat
Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.
Baca Selengkapnya
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional
5 hari lalu
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional
Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Baca Selengkapnya
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina
5 hari lalu
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina
Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.
Baca Selengkapnya
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali
5 hari lalu
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali
Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping
Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai
6 hari lalu
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai
Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.
Baca Selengkapnya
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini
6 hari lalu
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini
Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.
Baca Selengkapnya
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik
8 hari lalu
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik
Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.
Baca Selengkapnya
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?
8 hari lalu
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?
Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
5 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
11 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu