Empat Turis Australia yang Hilang di Perairan Sumatera Ditemukan Selamat

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Agustus 2023 14:13 WIB

Ilustrasi kapal terombang-ambing di laut. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Empat turis asal Australia yang hilang di perairan Indonesia ditemukan dalam keadaan hidup. Keempat turis tersebut adalah Steph Weisse, Will Teagle, Elliot Foote dan Jordan Short. Menurut seorang keluarga kepada 9News, mereka ditemukan hidup setelah hilang ketika kapal yang mereka tumpangi mengalami cuaca buruk pada Minggu malam.

Weisse ditemukan mengambang di perairan di atas papan selancar. Para turis itu sedang dalam perjalanan merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Para turis itu berada di speedboat kayu di sekitar pulau Sarang Alu dan Banyak di Kabupaten Singkil Aceh ketika hilang.

Keempat turis itu adalah bagian dari rombongan 12 warga negara Australia dan lima warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke Pulau Pinang dengan dua perahu. Daerah ini dikenal sebagai tujuan wisata dengan pantai pasir putih dan ombak yang bagus untuk berselancar.

Kapal-kapal tersebut meninggalkan pelabuhan Nias Utara di pulau Nias, sekitar 150 km dari pulau Sumatra, Indonesia pada Minggu sore. Kapal hilang setelah dilanda cuaca buruk dan hujan lebat.

Peter Foote, ayah dari Elliot Foote, yang telah melakukan perjalanan ke Indonesia untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-30 bersama teman-temannya. Dia mengatakan menerima pesan teks dari putranya yang mengatakan bahwa dia baik-baik saja.

Advertising
Advertising

"Hai Ayah, Elliot di sini. Aku hidup. Aman sekarang. Aku mencintaimu. Ngobrol nanti,” kata Peter Foote menirukan pesan dari anaknya itu pada konferensi pers di Sydney, Selasa, 15 Agustus 2023. “Ini bagus, ini kabar baik. Saya harus berbicara dengannya dan ingin melihat foto dan melihat seperti apa dia. Semuanya baik."

Sebuah speedboat kayu yang membawa empat warga Australia dan tiga awak Indonesia mengalami cuaca buruk pada hari Minggu. Rincian bagaimana mereka berakhir di laut masih belum jelas. Seorang awak kapal Indonesia masih hilang, menurut kepala badan penyelamat setempat.

Kapal meninggalkan pulau Nias, yang terletak sekitar 150 kilometer (93 mil) dari pulau Sumatera, Indonesia, pada Minggu sore dan mengalami cuaca buruk dengan hujan yang sangat deras selama perjalanan.

9NEWS | NATIONAL POST

Pilihan Editor: Malaysia Batalkan Dakwaan Penyalahgunaan Wewenang Muhyiddin Yassin

Berita terkait

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

1 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

4 hari lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

4 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

6 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

6 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

7 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

7 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya