Anak Muammar Gaddafi Ditahan di Lebanon hingga Kritis, Libya Minta Dibebaskan

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Agustus 2023 09:05 WIB

Mitos kutukan ini semakin gencar setelah diktator Libya Muammar Gaddafi tewas oleh pasukan pemberontak pada 20 Oktober 2011, setelah Ramsey menjebol gawang Marseille sehari sebelumnya. REUTERS/Huseyin Dogan

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kehakiman Libya telah secara resmi meminta Lebanon untuk membebaskan Hannibal Gaddafi, salah satu putra mantan pemimpin lama Libya Muammar Gaddafi karena kesehatannya yang memburuk. Hannibal Gaddafi ditahan tanpa dakwaan di Lebanon sejak 2015. Kesehatannya memburuk sejak dia melakukan mogok makan pada 3 Juni, sebagai protes atas penahanannya tanpa pengadilan. Dia telah dibawa ke rumah sakit setidaknya dua kali sejak itu dan hanya minum sedikit air.

Menurut dua pejabat kehakiman Lebanon pada Senin, 14 Agustus 2023, Jaksa Agung Libya Al-Sediq al-Sour mengirim permintaan pembebasan Hannibal Gaddafi bulan ini. Menurut catatan dari al-Sour, kerja sama dengan Lebanon dapat membantu mengungkap kebenaran mengenai nasib seorang pemimpin terkemuka Syiah Lebanon, Moussa al-Sadr, yang hilang di Libya pada 1978.

Libya mempertanyakan ihwal penahanan Hannibal Gaddafi dan meminta agar dia diserahkan ke negaranya itu atau diizinkan kembali ke Suriah. Hannibal Gaddafi tinggal di pengasingan bersama istrinya, Aline Skaf, dan anak-anaknya sebelum dia diculik dan dibawa ke Lebanon delapan tahun lalu.

Kepolisian Lebanon kemudian mengumumkan telah menangkap Gaddafi dari kota Baalbek di Lebanon timur laut, tempat dia ditahan. Dia telah dibawa ke penjara Beirut. Jaksa Lebanon kini telah merujuk kasus tersebut ke Zaher Hamadeh, hakim investigasi dalam kasus al-Sadr yang hilang, yang sedang mempelajari permintaan Libya.

Hilangnya ulama Syiah Lebabon terkemuka, al-Sadr terjadi pada 1978. Keluarganya percaya dia mungkin masih hidup di penjara Libya meskipun sebagian besar orang Lebanon menganggap al-Sadr sudah mati. Moussa al-Sadr akan berusia 94 tahun.

Advertising
Advertising

Al-Sadr adalah pendiri kelompok Amal, bahasa Arab untuk "harapan" dan akronim untuk nama Arab milisi, Brigade Perlawanan Lebanon. Kelompok itu bertempur dalam perang saudara Lebanon 1975-1990. Ketua parlemen Lebanon yang kuat, Nabih Berri, memimpin kelompok itu.

Sebagian besar pengikut al-Sadr yakin bahwa Muammar Gaddafi memerintahkan pembunuhan al-Sadr dalam sengketa pembayaran Libya kepada milisi Lebanon. Libya menyatakan bahwa al-Sadr dan dua rekan seperjalanannya meninggalkan Tripoli pada 1978 dalam penerbangan ke Roma dan menyatakan bahwa dia adalah korban perebutan kekuasaan di antara kelompok-kelompok Syiah.

Muammar Gaddafi dibunuh oleh pejuang oposisi selama pemberontakan Libya 2011 yang berubah menjadi perang saudara. Kekuasaan Gaddafi yang telah berlangsung selama 40 tahun itu berakhir dalam pemberontakan tersebut.

Hannibal Gaddafi, yang lahir dua tahun sebelum al-Sadr menghilang, melarikan diri ke Aljazair setelah ayahnya digulingkan dan Tripoli jatuh ke tangan pejuang oposisi. Dia pergi bersama ibunya dan beberapa kerabat lainnya. Dia kemudian berhasil sampai ke Suriah, di mana dia diberi suaka politik dan tinggal sampai dia diculik.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Zuckerberg Minta Elon Musk Move On, Sebut Bos Tesla Pengecut

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

12 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

17 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

18 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

19 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

22 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

25 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

30 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

33 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya