Pakistan: Warga Indonesia yang Ditahan, Adik Hambali
Reporter
Editor
Senin, 22 September 2003 20:08 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pelajar Indonesia yang ditahan di Pakistan dan diduga terkait jaringan Jamaah Islamiyah adalah adik laki-laki Hambali, pimpinan teroris wilayah Asia. Hal ini dikatakan oleh salah seorang pejabat Pakistan. “Saya yakin demikian,” kata juru bicara kementrian dalam negeri Iftikhar Ahmed kepada AFP. “Saya tidak menerima laporan tertulisnya, namun itulah yang saya dengar,” lanjutnya. Sebelumnya, sejumlah media di Indonesia menyebut warga Indonesia itu adalah Gun Gun Rusman Gunawan. Menurut Dani, saudara sepupu Hambali, Gunawan adalah adik laki-laki Hambali. Hambali, saat ini menjadi tahanan AS setelah ditangkap di Thailand pada 11 Agustus 2003. Ia diduga kuat sebagai wakil Usamah bin Laden di Al-Qaidah dan juga sering disebut-sebut sebagai Ketua Operasi Jamaah Islamiyah. Al Qaidah adalah pihak yang bertanggung jawab atas sejumlah peledakan bom di Indonesia, yakni bom Bali Oktober tahun lalu, Hotel Marriott bulan Agustus 2003, dan beberapa gereja di malam natal tahun 2000, juga peledakan di berbagai wilayah Asia Tenggara lainnya. Sementara itu, Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Pakistan Masood Khan menyatakan terlalu cepat menyimpulkan pelajar Indonesia yang ikut ditahan bersama 15 orang lainnya pada Sabtu lalu di Karachi, adalah adik Hambali. “Belum ada keputusan final mengenai hal ini. Penyelidikan sampai kini masih berlangsung kami tidak ingin langsung mengambil sebuah kesimpulan,” katanya kepada wartawan di Islamabad. Dua warga Indonesia dan 13 pelajar asal Malaysia ditahan pada Sabtu kemarin di Karachi. Menurut sumber intelijen Pakistan, mereka telah diintai selama satu minggu dan ditangkap berkaitan dengan kegiatan mereka di Jamaah Islamiyah. Warga Indonesia yang ditangkap adalah murid madrasah Abu Bakar, sekolah agama dengan 1.900 pelajar di timur Karachi. Poernomo G. Ridho - Tempo News Room
Berita terkait
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Untuk Jaga Aksi Hari Buruh
2 menit lalu
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Untuk Jaga Aksi Hari Buruh
Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.454 personel untuk mengamankan aksi May Day dan perayaan hari buruh pada hari ini Rabu, 1 Mei 2024.