Topan Khanun Sebabkan 330 Penerbangan di Korea Selatan Dibatalkan, Badai Lan Masuk Jepang

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 10 Agustus 2023 13:26 WIB

Sebuah taman terendam akibat topan Khanun di Ulsan, Korea Selatan, 10 Agustus 2023. Yonhap via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Topan Khanun mendarat di pantai tenggara Korea Selatan pada Kamis, 10 Agustus 2023, setelah menyebabkan hujan lebat di Jepang selatan selama seminggu terakhir. Peringatan telah dikeluarkan di seluruh Korea Selatan, dengan lebih dari 330 penerbangan dibatalkan dan lebih dari 10.000 orang mengungsi.

Badai tersebut membawa curah hujan hingga 60 mm per jam di daerah pantai timur dengan kecepatan angin maksimum 90 kilometer per jam di beberapa bagian Provinsi Gyeongsang dan Pulau Jeju, kata badan cuaca Korea Selatan.

Khanun melintas di antara pulau Kyushu di barat daya Jepang, 860 km dari Tokyo, dan Semenanjung Korea, menambah sedikit kecepatan saat bergerak ke utara dengan kecepatan 20 kpj.

Disebabkan oleh udara lembap dari badai, hujan lebat masih mengguyur sebagian Jepang barat, dengan beberapa daerah menjadi lebih baik dari biasanya pada bulan Agustus dalam seminggu terakhir. Satu kota telah mencatat curah hujan 985 mm pada Kamis pagi.

Di Korea Selatan, kegiatan di luar ruangan telah dihentikan untuk peserta Jambore Pramuka Dunia. Sekitar 37.000 peserta pada hari Selasa dipindahkan dari perkemahan mereka di jalur badai ke akomodasi yang lebih aman.

Lebih dari 1.500 sekolah telah menyesuaikan jadwal mereka atau ditutup karena badai, dengan 877 sekolah beralih ke pembelajaran jarak jauh, kata kementerian pendidikan.

Korea Selatan masih belum pulih dari hujan monsun yang intens bulan lalu, ketika lebih dari 40 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor, termasuk 14 orang di terowongan yang banjir.

Korea Utara juga bersiap menghadapi badai, dengan Khanun diperkirakan akan meluncur melalui ibu kota Pyongyang. Kantong pasir dan pompa telah disiapkan di daerah rawan, kantor berita negara KCNA melaporkan pada hari Rabu.

Advertising
Advertising

Namun perhatian sudah beralih ke badai lain, Topan Lan, yang melintas di dekat Kepulauan Ogasawara, sekitar 1.000 km selatan Tokyo, pada Rabu malam dan menuju utara, barat laut dengan kecepatan 15 kilometer per jam.

Meskipun jalur badai itu tidak pasti, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan badai itu dapat memengaruhi wilayah Tokyo menjelang akhir pekan.

Cuaca buruk melanda di tengah Obon, liburan musim panas utama Jepang ketika banyak orang meninggalkan kota besar untuk kembali ke daerah asalnya.

REUTERS

Pilihan Editor Cina Minta Semua Aplikasi Setor Detail Bisnis ke Pemerintah

Berita terkait

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

14 jam lalu

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Selengkapnya

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

1 hari lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

1 hari lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

3 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

3 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

3 hari lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

3 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

3 hari lalu

7 Daftar Sekolah Pilot di Indonesia, Ada Kedinasan dan Swasta

Ada beberapa daftar sekolah pilot di Indonesia yang bisa Anda pilih untuk pendidikan. Anda bisa memilih dari sekolah kedinasan atau swasta.

Baca Selengkapnya