Korea Selatan Jadi Tuan Rumah Festival Pemuda Katolik Dunia 2027

Reporter

Tempo.co

Senin, 7 Agustus 2023 08:00 WIB

Paus Fransiskus melambaikan tangan kepada para peziarah di akhir Misa Kudus pada hari terakhir Hari Orang Muda Sedunia (WYD) di Parque Tejo di Lisbon, Portugal, 06 Agustus 2023. Paus akan berada di Portugal pada kesempatan Hari Orang Muda Sedunia (WYD), salah satu acara utama Gereja yang mengumpulkan Paus dengan anak-anak muda dari seluruh dunia. INACIO ROSA/Pool melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan akan menjadi tuan rumah Hari Orang Muda Sedunia berikutnya, festival besar pemuda Katolik, pada 2027. Hal ini diungkapkan Paus Fransiskus pada Minggu dalam penutupan acara tahun ini di Lisbon, Portugal.

"Hari Orang Muda Sedunia berikutnya akan diadakan di Asia. Jambore akan diadakan di Korea Selatan di Seoul," kata paus kepada massa yang berkumpul untuk merayakan misa di sebuah taman di pinggiran timur ibu kota Portugal.

"Maka pada 2027, dari perbatasan barat Eropa akan pindah ke Timur Jauh, dan ini adalah tanda yang indah dari universalitas Gereja."

Kerumunan sekitar 1,5 juta peziarah muda yang mengibarkan bendera dari seluruh dunia bersorak mendengar pengumuman tersebut.

Festival ini baru diadakan sekali di Asia -- di ibu kota Filipina, Manila, pada 1995.

Advertising
Advertising

Hari Orang Muda Sedunia, yang merupakan jambore Katolik selama seminggu, menampilkan berbagai acara, termasuk konser dan sesi doa.

"Kami yakin para pengunjung akan terkesan dengan efisiensi negara kami yang luar biasa," kata Uskup Agung Seoul, Peter Soon-taek Chung, dalam konferensi pers di Lisbon setelah pengumuman paus.

“Hari Orang Muda Sedunia bukan hanya acara Katolik. Ini adalah perayaan global dan platform untuk pertemuan antaragama,” tambahnya.

Festival tahun ini awalnya dijadwalkan pada Agustus 2022, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19. Jambore ini menjadi yang keempat bagi Paus Fransiskus setelah Rio de Janeiro pada 2013, Krakow pada 2016, dan Panama pada 2019.

Diciptakan pada 1986 oleh Yohanes Paulus II, ini adalah kesempatan bagi Vatikan untuk menyemangati kaum muda Katolik pada saat skandal sekularisme dan pedofilia imam menyebabkan beberapa umat meninggalkan iman.

Paus Fransiskus mengunjungi Korea Selatan pada 2014, yang merupakan perjalanan pertama ke Asia oleh seorang paus dalam 15 tahun. Negara ini adalah salah satu dari sedikit benteng Katolik Roma di Asia.

Sekitar 11 persen dari populasi Korea Selatan yang berjumlah sekitar 52 juta orang beragama Katolik, jumlah yang meningkat dalam beberapa dekade terakhir.

Pilihan Editor: Paus Fransiskus Kunjungi Tempat Ziarah Fatima di Portugal; Tidak Berpidato

FRANCE24

Berita terkait

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

1 hari lalu

Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

1 hari lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

4 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

4 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

5 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

5 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

6 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

6 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

8 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya