Ukraina Luncurkan Prangko Bergambar Jet Tempur F-16 Hancurkan Rusia

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 5 Agustus 2023 13:19 WIB

Perangko Ukraina. kyivpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina meluncurkan prangko edisi khusus bergambar jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat menghancurkan Istana Kremlin di Moskow, Rusia.

Seperti dilansir France24, Jumat, prangko itu laku keras saat pertama kali dirilis. Ratusan orang mengantre di luar kantor pusat perusahaan pos Ukrposhta di Kiev untuk membeli prangko tersebut beserta amplopnya.

Ukrposhta mengatakan prangko itu diberi nama 'Pembasmi Kejahatan' sebagai kampanye bahwa Ukraina membutuhkan pesawat tempur ini untuk berperang melawan Rusia. Layanan pos Ukraina itu menggambarkan Kremlin sebagai simbol kerajaan yang jahat.

Pesawat buatan AS itu "terkenal sebagai salah satu jet tempur terbaik dan paling efektif di seluruh dunia" dan memiliki kapasitas untuk "mengubah keseimbangan kekuatan demi kepentingan Ukraina", kata kantor pos Ukraina.

“Sementara menunggu kedatangan F-16, kami meluncurkan prangko baru,” kata Direktur Jenderal Ukrposhta, Igor Smelyansky.

Advertising
Advertising

Dalam gambar prangko terlihat salah satu menara Kremlin yang dihancurkan oleh jet tempur yang membentuk lubang parutan.

Prangko yang didesain oleh ilustrator Ukraina, Maksym Palenkom, itu dibuat sebanyak 600.000 lembar. Satu setnya berisi empat lembar (tanpa amplop) yang dibanderol 156 hyrvnia atau sekitar Rp64.000. Hasil penjualan prangko ini akan digunakan untuk membeli drone tempur untuk militer Ukraina.

Kolektor yang menunggu untuk membeli prangko baru mengatakan mereka menyukai desain terbaru tetapi ingin Ukraina memiliki pesawat yang sebenarnya.

"Desainnya bagus tapi akan lebih baik jika pesawat F16 terbang ke sini daripada prangko," tawa Volodymr, seorang veteran militer dengan kaus kamuflase.

"Desain yang sangat menarik. Saya bahkan tidak menyangka ini," kata Yevgeny, seorang pensiunan dengan kemeja bordir tradisional. "Ayo hancurkan mereka (Rusia) dan usir mereka dari tanah kita."

Sergiy, seorang buruh, mengatakan dia yakin Ukraina akan mendapatkan pesawat-pesawat itu, seperti halnya mereka telah menerima sistem senjata yang telah lama ditunggu-tunggu.

“(Pesawat akan tiba – seperti kemenangan kita. Ini adalah proses yang tidak dapat diubah,” tegasnya.

Presiden AS Joe Biden memberi lampu hijau pada Mei untuk pilot Ukraina dilatih dengan jet tempur F-16.

Pilihan Editor: Denmark Tambah Bantuan ke Ukraina Rp48 T, Siapkan Pelatihan Pilot F-16

FRANCE24

Berita terkait

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

1 jam lalu

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

3 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

22 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

23 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

1 hari lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya