Swedia Ambil Langkah-langkah Keamanan di Tengah Krisis Pembakaran Al Quran

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 1 Agustus 2023 17:04 WIB

Pengunjuk rasa memegang Al Quran saat mereka berdemonstrasi di luar Konsulat Jenderal Swedia di Istanbul, Turki, 30 Juli 2023. REUTERS/Dilara Senkaya

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Swedia mengatakan pada Selasa, 1 Agustus 2023, akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi warganya di tengah meningkatnya kekhawatiran di Swedia dan Denmark bahwa krisis pembakaran Al Quran dapat menyebabkan serangan.

Kedua negara telah menyaksikan serangkaian protes dalam beberapa pekan terakhir di mana salinan Alquran dibakar, atau dirusak, memicu kemarahan di negara-negara Muslim dan menuntut pemerintah Nordik menghentikan pembakaran tersebut.

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson dan Menteri Kehakiman Gunnar Stromer pada Selasa akan mengadakan konferensi pers untuk membahas situasi keamanan dan menyajikan "langkah-langkah untuk melindungi warga Swedia", kata pemerintah tanpa memberikan rincian.

Lebih banyak pembakaran Al Quran, yang diizinkan berdasarkan undang-undang kebebasan berbicara, terjadi pada Senin ketika pemerintah kedua negara mengatakan mereka sedang mempelajari cara-cara untuk membatasi secara hukum tindakan semacam itu dalam upaya untuk mengurangi ketegangan.

Di Denmark, Badan Keamanan dan Intelijen Polisi (PET) percaya bahwa pembakaran Al Quran telah menyebabkan peningkatan risiko serangan, kata PET pada Senin malam kepada penyiar publik DR.

Advertising
Advertising

Juga pada Senin, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang beranggotakan 57 negara mengadakan sesi luar biasa untuk membahas perkembangan terakhir yang mengutuk keras pembakaran Al Quran.

OKI juga mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan berakhir bahwa mereka meminta negara-negara anggota untuk mengambil tindakan yang tepat, baik politik maupun ekonomi, di negara-negara di mana Al Quran dirusak.

Usai pertemuan, menteri luar negeri Denmark dan Swedia secara terpisah menulis di X, sebelumnya Twitter, bahwa mereka akan melanjutkan dialog dengan OKI.

REUTERS

Pilihan Editor: Junta Militer Beri Aung San Suu Kyi Grasi, Kekacauan di Myanmar Berlanjut

Berita terkait

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

10 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

10 hari lalu

Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

16 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

17 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

17 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

34 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

42 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

44 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

46 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

47 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya