Turki Desak Swedia Ambil Langkah Konkret Setop Pembakaran Al Quran

Senin, 31 Juli 2023 17:16 WIB

Para pengunjuk rasa bentrok dengan anggota pasukan keamanan ketika mereka berkumpul di dekat kedutaan Swedia di Bagdad beberapa jam setelah kedutaan itu diserbu dan dibakar menjelang pembakaran Alquran yang diperkirakan terjadi di Stockholm, di Bagdad, Irak, 20 Juli 2023. REUTERS/Ahmed Saad

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mendesak Swedia mengambil langkah konkret untuk mencegah pembakaran Al Quran yang kerap terjadi di negara Eropa utara itu dalam beberapa waktu terakhir.

Sumber Kementerian Luar Negeri Turki seperti dikutip Reuters mengatakan, Fidan memberi tahu timpalannya dari Swedia Tobias Billstrom bahwa melanjutkan "tindakan keji" seperti itu dengan kedok kebebasan berekspresi tidak dapat diterima. Fidan dan Billstorn berbicara dalam panggilan telepon pada Minggu, 30 Juli 2023. Fidan dan Billstrom juga membahas aplikasi keanggotaan aliansi militer NATO Swedia, tambah sumber itu.

Sejumlah protes dengan aksi merusak dan membakar salinan Al Quran terjadi dalam beberapa pekan ini di Swedia dan Denmark. Demo itu menyebabkan kemarahan di kalangan umat Islam. Kedutaan Swedia di Baghdad diserbu dan dibakar oleh pengunjuk rasa yang marah.

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan pada Minggu bahwa dia telah mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen. Mereka sepakat bahwa situasinya berbahaya. "Kita perlu mengambil langkah-langkah untuk memperkuat ketahanan," katanya dalam sebuah postingan di Instagram.

Pemerintah Swedia mengatakan bulan ini bahwa pihaknya akan meninjau kemungkinan untuk mengubah Undang-Undang Ketertiban Umum Swedia, demi memberikan kemungkinan kepada polisi untuk menghentikan demonstrasi yang mengancam keamanan Swedia.

Advertising
Advertising

"Pada akhirnya ini tentang mempertahankan masyarakat kita yang bebas dan terbuka, demokrasi kita dan hak warga negara kita atas kebebasan dan keamanan," kata Kristersson.

Tobias Billstrom menolak berkomentar.

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen mengatakan kepada penyiar nasional pada Minggu bahwa pemerintah akan mencari "alat hukum" yang akan memungkinkan pihak berwenang untuk mencegah pembakaran salinan Al Quran di depan kedutaan negara lain.

REUTERS

Pilihan Editor: ISIS Diduga Berada di Balik Serangan Bom Bunuh Diri Pakistan

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

6 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

6 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

6 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

7 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

7 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

9 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

12 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

15 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya