AS Umumkan Paket Senjata ke Taiwan US$ 345 juta, Bisa Bikin Cina Murka

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 29 Juli 2023 08:18 WIB

Bidak catur terlihat di depan bendera Cina dan Taiwan yang dipajang dalam ilustrasi yang diambil 25 Januari 2022. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat meluncurkan paket bantuan senjata untuk Taiwan senilai hingga US$ 345 juta pada Jumat, 28 Juli 2023. Pengumuman itu kemungkinan akan Cina marah besar.

Pemerintah AS menolak merinci apa saja yang tercantum dalam paket bantuan senjata tersebut. Kongres mengesahkan bantuan senjata hingga US$ 1 miliar untuk Taiwan dalam anggaran 2023. Beijing telah berulang kali menuntut Amerika Serikat, pemasok senjata terpenting Taiwan, menghentikan penjualan senjata ke pulau itu.

Dalam beberapa minggu terakhir, empat sumber mengatakan bahwa paket itu diperkirakan mencakup empat drone pengintai MQ-9A yang tidak bersenjata. Pengumuman resmi tidak termasuk daftar sistem senjata yang disediakan.

"Kami menghargai komitmen kuat AS terhadap keamanan Taiwan dan akan terus bekerja sama dengan AS untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan status quo di Selat Taiwan," kata Kantor Perwakilan Ekonomi dan Budaya Taipei dalam sebuah pernyataan.

Di antara masalah yang dapat membingungkan penyertaan drone adalah siapa yang akan membayar untuk perubahan tersebut. Belum jelas benar apakah drone masih menjadi bagian dari paket senjata yang dikirimkan oleh AS ke Taiwan. Taiwan sebelumnya telah setuju untuk membeli empat drone MQ-9B SeaGuardian yang lebih canggih, buatan General Atomics, yang dijadwalkan untuk dikirim pada tahun 2025.

Advertising
Advertising

Cina mengklaim wilayah Taiwan termasuk dalam bagian teritorinya. Selama tiga tahun terakhir, Cina meningkatkan tekanan militer di wilayah Taiwan yang merupakan wilayah dengan sistem pemerintahan sendiri. Taiwan tak gentar dengan tekanan militer Cina dan menyatakan hanya mereka yang bisa memutuskan masa depan sendiri.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada 16 Mei lalu telah memberi sinyal bahwa AS akan segera mengirimkan paket bantuan senjata untuk Taiwan. "Saya senang bahwa Amerika Serikat akan segera memberikan bantuan keamanan tambahan yang signifikan ke Taiwan melalui Otoritas Penarikan Presiden yang disahkan Kongres tahun lalu." Awal bulan ini, jenderal tinggi AS itu mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya perlu mempercepat pengiriman senjata ke Taiwan untuk membantu pulau itu mempertahankan diri dari Cina.

REUTERS

Pilihan Editor: Konflik dengan Rusia, Ukraina Resmi Pindahkan Hari Raya Natal ke 25 Desember

Berita terkait

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

6 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

8 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

10 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

13 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

15 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

17 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

18 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya