Pengering Rambut Jadi Masalah Bagi Perdana Menteri Australia
Reporter
Editor
Jumat, 8 Mei 2009 09:59 WIB
TEMPO Interaktif , Canberra: Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menolak tuduhan ia kehilangan kesabarannya pada pasukan di Afghanistan karena ia tidak dapat menemukan alat pengering rambut pada kesempatan foto bersama di depan pasukan Australia.
Pesaing Perdana Menteri dari Partai Konservatif, yang baru kembali dari Afghanistan, mengatakan bahwa Rudd membuat “masalah' selama perjalanan rahasia ke Afghanistan sebelum Natal, dengan pasukan Australia di pangkalan Tarin Kowt.
Tuduhan insiden itu dilaporkan secara luas di surat kabar pada hari Jumat dan digunakan oleh Partai Konservatif dan pemimpin oposisi Malcolm Turnbull untuk menyerang Rudd. "Ini tuduhan yang konyol dari Turnbull, benar-benar palsu serta dirancang," ujar Rudd kepada radio lokal.
Rudd juga dipaksa meminta maaf kepada publik setelah ada laporan bahwa dia bertindak tidak selayaknya kepada awak pesawat, dengan berteriak karena makanan yang diinginkan tidak tersedia.
Menghadapi pemilihan kembali tahun depan, Rudd mengatakan saat berada di Afghanistan telah difokuskan sepenuhnya berbicara dengan pasukan dan menemukan "apa yang mereka lakukan di lapangan."
Sebuah jajak pendapat minggu ini menunjukkan ekonomi Australia yang memburuk dan negara melonjaknya pinjaman pemerintah mulai melukai popularitas pemerintah Rudd.