WHO: 2 Miliar Orang Kemungkinan Tertular Flu Babi

Reporter

Editor

Jumat, 8 Mei 2009 08:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jenewa: Hingga 2 miliar orang dapat terinfeksi flu babi jika wabah saat ini berubah menjadi sebuah pandemi selama dua tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan hal itu Kamis.

Ketua flu WHO Keiji Fukuda mengatakan catatan sejarah pandemi flu menunjukkan sepertiga dari populasi dunia akan terinfeksi wabah itu. Ahli independen sepakat bahwa perkiraan itu mungkin saja, namun mereka menyatakan bahwa banyak di antara penderita yang tidak menunjukkan gejala apa pun.

Di Meksiko, wilayah yang paling banyak terinfeksi sejauh ini, sekolah menengah atas dan universitas dibuka untuk pertama kalinya dalam dua minggu karena pemerintah bersikeras bahwa epidemi dalam penurunan. Semua siswa diperiksa atas gejala flu babi dan beberapa di antaranya diminta kembali ke rumah.

"Jika kita berpindah ke sebuah pandemi, maka perkiraan kami, kita akan melihat sejumlah besar orang terinfeksi di seluruh dunia," ujar Fukuda. "Jika anda melihat pandemi di masa lalu, merupakan perkiraan yang masuk akal untuk mengatakan kemungkinan sepertiga populasi dunia akan terinfeksi virus ini."

Dengan jumlah penduduk total saat ini lebih dari 6 miliar, itu berarti total yang terinfeksi 2 miliar, katanya, namun menambahkan bahwa dunia telah berubah sejak pandemi generasi sebelumnya, dan para pakar tidak dapat memprediksi apakah dampaknya akan lebih besar atau kecil.

"Kami tidak tahu," ujar Fukuda. "Ini merupakan patokan berdasarkan masa lalu. Jangan mengartikan ini sebagai ramalan untuk masa depan."

Chris Smith, ahli virus flu di Cambridge University di Inggris, mengatakan 2 miliar adalah perkiraan yang mungkin.

"(Jumlah) itu tidak terlalu asing bagi saya dengan alasan sederhana bahwa ini adalah virus yang sangat menular," kata Smith pada The Associated Press. "Anda berbicara tentang virus yang belum pernah terlihat sebelumnya dan karena itu setiap orang rentan. Oleh karena itu, sangat mungkin sekali menyebar, orang akan tertular. Dan karena mayoritas populasi dunia melakukan kontak satu sama lain, Anda akan melihat cukup banyak tersebar."

John Oxford, profesor virus di St Bart's dan Rumah Sakit Royal London, juga sepakat.

"Saya tidak berpikir gambaran 2 miliar akan menakutkan, karena ini tidak berarti seolah-olah 2 miliar orang akan mati. Prediksi dari WHO adalah 2 miliar orang akan terinfeksi. Setengah dari mereka tidak menunjukkan gejala. Atau jika mereka menunjukkan gejala, gejalanya sangat ringan sehingga mereka hampir tidak tahu telah tertular."

Sejauh ini virus flu babi telah menyebar ke 26 negara. Brazil dan Argentina pada hari Kamis menjadi negara kedua dan ketiga di Amerika Selatan yang mengkonfirmasikan kasus itu.

AP | ERWIN Z

Berita terkait

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit

Baca Selengkapnya

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.

Baca Selengkapnya

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.

Baca Selengkapnya

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya