Pria Amerika Tertangkap Setelah Masuk Rumah Suu Kyi

Reporter

Editor

Kamis, 7 Mei 2009 13:19 WIB

TEMPO Interaktif , Yangon: Polisi meningkatkan keamanan, setelah menangkap pria berkebangsaan Amerika memasuki rumah Aung San Suu Kyi. Pria ini tertangkap setelah terlihat berenang melintasi danau dari rumah tokoh oposisi Junta Militer Myanmar itu.

Koran Myanma Ahlin melaporkan bahwa pihak keamanan menangkap pria itu, saat kembali dari rumah Suu Kyi dengan melintasi Danau Inya. Nama pria Amerika itu, adalah John William Yeattaw, namun belum diketahui motivasinya.

Ini kali pertama ada yang menerobos danau untuk masuk ke rumah Suu Kyi. Bahkan polisi yang membuat barikade di sekitar rumah Suu Kyi pun jarang memasuki rumah tokoh yang menjalani tahanan rumah selama lebih dari 13 tahun itu.

Dari koran lokal itu, pria Amerika ini menerobos kediaman Suu Kyi dengan berenang pada Minggu malam. Kemudian pada Selasa, pria itu kembali sebelum tertangkap polisi.

“Dia merahasiakan apa tujuannnya masuk dan tinggal di sana,” lapor Koran Myanma Ahlin. Pria itu diketahui menggunakan plastik dengan ukuran lima liter agar mengapung saat menyeberangi danau.

Sementara kedutaan Amerika di Yangon belum bisa memberikan komentar apapun mengenai peristiwa ini. “Sekarang kami belum tahu apapun apa yang terjadi. Bahwa kemudian ada laki-laki yang ditangkap karena menyeberangi danau dan masuk rumah Aung San Suu kyi,” ujar jurubicara Richard Mei, yang belum bisa meberikan identitas pria tersebut.

Advertising
Advertising

Rumah Suu Kyi dijaga ketat dan tidak boleh menerima tamu, kecuali dokter. Berenang di Danau Inya di seutar rumah Suu Kyi juga tidak diijinkan.


AP| NUR HARYANTO

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya