Malaysia Selidiki Hilangnya Aktivis Demokrasi Myanmar

Selasa, 18 Juli 2023 13:30 WIB

Ilustrasi Penculikan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, KUALA LUMPUR - Kepolisian Malaysia membuka penyelidikan atas hilangnya Thuzar Maung seorang aktivis demokrasi Myanmar bersama keluarganya pada Juli 2023. Maung merupakan pemegang kartu pengungsi PBB.

Human Rights Watch pada Senin, 17 Juli 2023, mengatakan Maung, suami dan tiga anaknya dikhawatirkan diculik dalam operasi yang direncanakan pada 4 Juli 2023. Lembaga HAM itu mengutip saksi dan rekaman CCTV di rumah aktivis di negara bagian Selangor, Malaysia.

"Pemerintah Malaysia harus segera bertindak untuk menemukan keluarga tersebut dan memastikan keselamatan mereka," kata Direktur HRW Asia Elaine Pearson dalam sebuah pernyataan pada Senin, 17 Juli 2023.

Advertising
Advertising

Kepolisian Selangor Hussein Omar Khan kepada Reuters pada Selasa, 18 Juli 2023, mengatakan pihaknya telah membuka penyelidikan kasus orang hilang setelah menerima laporan hilangnya keluarga tersebut. Dia tidak memberikan keterangan lebih lanjut. Tetapi Kepolisian mengatakan penyelidikan tersebut mencakup setiap unsur kejahatan, termasuk penculikan.

Malaysia telah menjadi pengkritik keras kekerasan di Myanmar setelah militer menggulingkan pemerintah yang dipilih secara demokratis pada Februari 2021. Tetapi Malaysia juga dikritik oleh kelompok HAM karena mendeportasi ribuan warga negara Myanmar, termasuk pembelot militer.

Human Rights Watch menyebut Maung melarikan diri dari Myanmar ke Malaysia pada 2015 untuk menghindari kekerasan yang meningkat terhadap Muslim. Ia berpotensi menjadi sasaran karena dukungannya terhadap gerakan pro-demokrasi Myanmar. Human Rights Watch itu tidak mengidentifikasi siapa yang mungkin bertanggung jawab.

Maung mengepalai Komunitas Pengungsi Muslim Myanmar dan memiliki lebih dari 93 ribu pengikut (followers) di Facebook-nya. Dia sering mengunggah kritik atas dugaan pelanggaran oleh junta Myanmar. Kantor Kedutaan Besar Myanmar di Kuala Lumpur belum mau memberikan tanggapan soal kabar hilangnya Maung dan keluarganya.

Menurut Human Rights Watch, rekaman CCTV memperlihatkan sebuah mobil memasuki komunitas berpagar tempat keluarga Maung tinggal pada 4 Juli 2023. Pengemudi mobil itu mengatakan kepada satpam di komplek itu kalau mereka adalah polisi, tetapi pihak berwenang kemudian mengidentifikasi plat nomor mobil itu palsu.

Sekitar dua jam kemudian, seorang teman yang sedang berbicara dengan Maung di telepon mendengar suara Maung memberi tahu suaminya kalau ada laki-laki tak dikenal masuk ke rumah mereka. Mobil yang sama dan dua mobil milik keluarga Maung terlihat meninggalkan kompleks tak lama kemudian. Telepon Maung dan anggota keluarganya kemudian mati.

REUTERS


Pilihan Editor : Perusuh yang Ditahan Kepolisian Swiss Bertambah Jadi 7 Orang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

1 hari lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

2 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

2 hari lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

2 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

2 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

3 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

5 Kontroversi Sydney Sweeney, Aktris Amerika yang Sedang Naik Daun

4 hari lalu

5 Kontroversi Sydney Sweeney, Aktris Amerika yang Sedang Naik Daun

Sydney Sweeney aktris pemeran Madame Web kerap menuai kontroversi. Apa saja?

Baca Selengkapnya