ART Bunuh Majikan di Singapura, Dihukum Penjara Seumur Hidup

Reporter

Tempo.co

Minggu, 16 Juli 2023 19:00 WIB

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pembantu rumah tangga di Singapura dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena membunuh ibu mertua majikannya yang berusia 70 tahun. Pembantu bernama Zin Mar Nwe asal Myanmar itu dinyatakan bersalah atas kasus pembunuhan karena dengan sengaja menimbulkan beberapa luka tusukan fatal pada korban.

Mar Nwe dijatuhi hukuman pada 4 Juli 2023 setelah mengakui telah menikam korban sebanyak 26 kali. Pelaku marah setelah wanita tersebut mengancam akan mengirimnya kembali ke agen.

Laporan itu mengatakan pembantu itu berusia 17 tahun ketika dia tiba di Singapura untuk bekerja pada 5 Januari 2018. Namun di paspor tertulis bahwa usianya 23 tahun yang merupakan usia minimum untuk bekerja sebagai pekerja rumah tangga di Singapura.

Empat bulan kemudian, dia mulai bekerja untuk majikannya yang ketiga, sepasang suami istri dan dua putri remaja mereka. Majikan terakhirnya itu adalah pengawas keuangan yang diidentifikasi oleh pengadilan sebagai Tuan S. Ia telah mempekerjakannya karena pembantu keluarganya selama empat tahun terakhir pulang ke Filipina.

Menurut pengakuannya sendiri, Zin Mar Nwe tidak memiliki keluhan tentang kondisi kerjanya dan tidak memiliki masalah dalam berinteraksi dengan keluarga S serta agennya. Dia bangun sekitar jam 5.30 pagi dan pergi tidur sekitar jam 11 malam. Ia juga boleh melakukan panggilan telepon ke kerabatnya di Myanmar.

Advertising
Advertising

Sebagian dari gaji bulanannya sebesar SGD 450 digunakan untuk membayar pinjaman ke agen penyalur pembantu. Sekitar dua minggu setelah dia mulai bekerja, ibu mertua majikannya tiba dari India pada 26 Mei 2018, untuk tinggal bersama keluarga selama sebulan. Namun sang asisten rumah tangga atau ART itu dia merasa sulit bergaul dengan wanita tua tersebut.

Wanita tua itu mulai memukul pembantunya untuk mendapatkan perhatian atau untuk menegurnya. Zin Mar Nwe mengatakan dia dipukul ketika dia tidak mengerti apa yang wanita itu ingin dia lakukan.

Pada awalnya, wanita tua itu menggunakan buku-buku jarinya untuk memukul kepala dan punggung Zin dua sampai tiga kali sehari. Dia kemudian mulai menggunakan benda-benda seperti sendok.

Pada pagi hari tanggal 25 Juni 2018, kedua wanita itu sendirian di rumah. Mertua majikannya kesal karena Zin menyebabkan sebuah benda jatuh di kakinya. Majikan mengancam akan mengirimkan kembali Zin ke agen.

Pelaku yang marah pun mengambil pisau dan menikam wanita tua itu sebanyak 26 kali. Setelah wanita itu berhenti bergerak, pelayan itu menggeledah salah satu kamar tidur di flat, memecahkan kunci lemari dan mengambil barang-barangnya.

Setelah penangkapannya, Zin Mar Nwe awalnya membantah telah membunuh wanita tua itu. Sebagai gantinya, pembantu rumah tangga itu menyalahkan dua pria lain sebagai pelakunya dan menggambarkan penyerang fiktif itu secara mendetail.

NDTV

Pilihan Editor: Bukan Ukraina, Putin Kirim Grup Wagner ke Belarusia untuk Serang Negara Ini

Berita terkait

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

4 jam lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

13 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

17 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

18 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

19 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

20 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

20 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

21 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya