Kalah Pemilu, PM Prayuth Mundur dari Politik dan Klaim Berhasil Majukan Thailand

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 11 Juli 2023 18:46 WIB

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha menghadiri pengundian penggunaan daftar partai untuk pemilu mendatang menjelang acara komisi pemilu di Bangkok, Thailand, 4 April 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha pada Selasa, 11 Juli 2023, mengumumkan pengunduran dirinya dari politik, sembilan tahun setelah ia mengambil alih kekuasaan dengan kudeta militer.

Pengumumannya ini dilakukan setelah partainya yang didukung militer, United Thai Nation, kalah telak dalam pemilihan umum 14 Mei, dengan hanya memenangkan 36 dari 500 kursi parlemen. Dia akan tetap menjadi perdana menteri sementara sampai pemerintahan baru terbentuk.

Mantan panglima militer, seorang royalis yang setia, memimpin junta hingga pemilu pada 2019 dan dipilih oleh parlemen untuk tetap menjadi perdana menteri selama empat tahun, sebuah hasil yang menurut lawan-lawannya telah ditentukan sebelumnya.

Prayuth, 69 tahun, membantahnya dan pada hari Selasa mengatakan dia telah "mencapai banyak kesuksesan".

"Saya sebagai perdana menteri telah bekerja keras untuk melindungi bangsa, agama, monarki untuk kepentingan rakyat tercinta. Hasilnya saat ini berbuah untuk masyarakat," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Saya telah mencoba untuk memperkuat negara di semua bidang demi stabilitas dan perdamaian dan mengatasi banyak rintangan di dalam negeri dan internasional."

Dalam sembilan tahun sejak kudetanya, Prayuth selamat dari berbagai tantangan melalui kasus pengadilan, mosi tak percaya DPR dan protes jalanan oleh lawan yang melihatnya sebagai seorang oportunis dan tidak memiliki mandat publik.

Advertising
Advertising

Pengumumannya datang saat parlemen baru bersiap untuk bersidang pada Kamis lusa untuk mengadakan pemungutan suara tentang siapa yang akan menjadi perdana menteri berikutnya.

REUTERS

Pilihan Editor Demo Menentang RUU Mahkamah Agung Israel Meluas, Netanyahu Ngotot

Berita terkait

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

2 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

3 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

4 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

5 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

6 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

6 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

7 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

8 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

9 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

11 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya