TEMPO Interaktif, Jakarta: Seorang perempuan dari Texas menjadi warga Amerika Serikat pertama yang diyakini meninggal akibat flu babi.
Perempuan itu - berasal dari wilayah Cameron, dekat perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko - meninggal awal minggu ini, kata Departemen Pelayanan Kesehatan Negara Texas.
Namun, dalam pernyataan ditambahkan bahwa perempuan itu menderita "kondisi kesehatan yang kronis".
Ini merupakan kematian akibat flu babi terkonfirmasi kedua di luar Meksiko. Seorang anak kecil asal Meksiko tewas karena virus itu di Amerika pada bulan April.
Perempuan yang tak disebut namanya itu meninggal di usia 30-an, menurut kantor berita Associated Press.
Terdapat 61 kasus flu H1N1 terkonfirmasi yang dilaporkan di Texas, kata Departemen.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan bahwa 1.490 kasus flu babi telah diverifikasi di 21 negara.
Setelah Meksiko, Amerika Serikat merupakan jumlah terbesar infeksi flu babi terkonfirmasi melalui laboratorium, dengan jumlah kasus 403.
WHO telah mendesak negara-negara untuk tetap waspada, dengan mengatakan pandemi global tetap menjadi ancaman.
WHO mengatakan bahwa jumlah infeksi terus bertambah.
BBC | EZ
Berita terkait
Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes
4 Juli 2023
buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaPunya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut
8 Februari 2021
Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.
Baca SelengkapnyaBanjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut
8 Februari 2021
Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.
Baca SelengkapnyaMengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina
7 Februari 2021
Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.
Baca SelengkapnyaCegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif
7 Februari 2021
Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.
Baca SelengkapnyaHindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran
6 Februari 2021
Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara
2 Februari 2021
Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.
Baca SelengkapnyaSering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara
2 Februari 2021
Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.
Baca Selengkapnya5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai
25 Januari 2021
Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?
Baca SelengkapnyaRadang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya
24 Januari 2021
Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.
Baca Selengkapnya