TEMPO Interaktif, Jakarta:Lepasnya Kabul dari tangan Taliban, Selasa (13/11), ditandai dengan siaran musik dan suara perempuan penyiar di radio. Sebelumnya, pemerintah Taliban melarang musik.
Siaran perdana itu diawali dengan alunan ayat-ayat suci Al Quran. Berikutnya, terdengar penyanyi Afghanistan, Farhad Darya, melantunkan suaranya yang terbuang dari tanah kelahirannya selama beberapa tahun terakhir.
Hebatnya, siaran plus lagu perdana itu juga dilakukan oleh seorang penyiar wanita, sebuah kenyataan baru setelah tahun 1996, sejak Taliban melarang wanita bekerja. "Anda dapat merayakan kemenangan ini," ujar sang penyiar wanita, memperdengarkan suaranya ke seluruh pelosok Kabul.
"Kita harus berterima kasih kepada Tuhan yang memberikan kita kesempatan bagi Afghanistan menuju kesatuannya," kata dia lagi. Dia mengharapkan agar setiap orang tidak lagi takut ditangkap atau dilarang, setelah kaum oposisi merebut Kabul. (deddy sinaga/afp)
Berita terkait
Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua
19 menit lalu
Fakta-Fakta Bambang Hartono Pemilik Como 1907, Pernah Jadi Atlet Indonesia Tertua
Bambang Hartono Pemilik Como 1907 adalah seorang atlet bridge. Ia menjadi atlet tertua kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018 di usia 78 tahun.