Terbukti Gunakan Foto Negara Lain untuk Promosi Wisata, Agensi Filipina Minta Maaf

Selasa, 4 Juli 2023 17:18 WIB

Iklan Pariwisata Filipina diduga menggunakan video pemandangan Indonesia dan beberapa negara lain (YouTube)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah agensi periklanan di Filipina, yang bertanggung jawab atas pembuatan video promosi pariwisata "Love the Philippines," meminta maaf setelah diketahui menggunakan gambar-gambar dari negara lain dalam video tersebut. Tindakan tersebut menuai kontroversi dan menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat dan pemerintah Filipina.

Bagaimana kronologinya?

Pemerintah Filipina meluncurkan kampanye tersebut pada 27 Juni dengan anggaran sebesar 900.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,3 milyar. Namun, Kementerian Pariwisata negara itu mengumumkan bahwa mereka sedang menyelidiki dugaan penggunaan gambar yang "tidak asli" dalam video yang dibuat oleh agensi DDB. Video tersebut kemudian dihapus dari halaman Facebook resmi pemerintah.

Blogger Filipina terkenal, Sass Rogando Sasot, telah mengungkapkan di Facebook bahwa beberapa gambar dalam video kampanye tersebut berasal dari negara lain. Analisis dari tim pemeriksa fakta AFP membenarkan bahwa video tersebut memperlihatkan tempat-tempat di Brasil, Indonesia, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

Dilansir dari Channel News Asia, agensi periklanan DDB mengakui bahwa beberapa gambar dalam video tersebut diambil dari negara-negara lain dan bukan merupakan lokasi di Filipina. Mereka mengklaim bahwa hal ini terjadi karena kesalahan pada proses pengumpulan gambar dan kurangnya verifikasi yang memadai.

Advertising
Advertising

Agen periklanan ini mengeluarkan permintaan maaf atas penggunaan gambar yang "tidak pantas" dalam video kampanye pariwisata "Love The Philippines". Beberapa gambar termasuk sawah terasering di Indonesia dan bukit pasir di Brasil.

DDB meminta maaf pada hari Minggu, 2 Juli 2023 atas penggunaan gambar dari rekaman stok asing dan mengakui bahwa hal tersebut merupakan pengawasan yang kurang memadai dari pihak agensi.

"Proses penyaringan dan persetujuan yang tepat seharusnya diikuti dengan ketat," kata prewakilan agensi dalam sebuah pernyataan.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang integritas dan profesionalisme dalam industri periklanan. Sebagai negara yang memiliki potensi pariwisata yang luar biasa, Filipina sangat bergantung pada citra positif yang dihasilkan oleh kampanye promosi yang akurat dan meyakinkan.

Pemerintah Filipina juga bereaksi terhadap insiden ini. Menteri Pariwisata dan Transportasi Filipina, Juan Carlos Aquino, menyatakan kekecewaannya atas penggunaan gambar yang tidak sesuai dengan fakta. Ia menekankan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam mempromosikan keindahan dan kekayaan alam Filipina kepada dunia.

Insiden ini juga memicu panggilan untuk meningkatkan pengawasan dan regulasi dalam industri periklanan di Filipina. Perlu adanya sistem yang lebih ketat untuk memastikan bahwa materi promosi pariwisata negara tersebut akurat, menggambarkan keindahan alam dan budaya Filipina dengan benar, dan mencegah penggunaan materi dari negara lain tanpa izin yang sah.

Dalam situasi ini, diharapkan agensi periklanan dan pemerintah dapat belajar dari kesalahan yang terjadi dan bekerja sama untuk membangun citra pariwisata Filipina yang kuat dan terpercaya. Kejujuran dan integritas harus menjadi landasan utama dalam upaya mempromosikan negara ini kepada dunia.

Pilihan Editor: Promosi Pariwisata Filipina Comot Pemandangan Sawah di Bali, Agensi Minta Maaf

Berita terkait

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

8 jam lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

10 jam lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Makau Gelar Roadshow Wisata di Central Park Jakarta, Bisa Jalan-jalan Virtual

1 hari lalu

Makau Gelar Roadshow Wisata di Central Park Jakarta, Bisa Jalan-jalan Virtual

MGTO juga bekerja sama dengan Air Macau dan sembilan agen perjalanan Indonesia untuk memberikan paket wisata Makau selama acara berlangsung. Tertarik?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

1 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

2 hari lalu

PR Besar Timnas Indonesia Putri U-17 Usai Dibantai Filipina 1-6 di Laga Awal Piala Asia Putri U-17 2024

Pelatih Timnas Indonesia Putri U-17, Satoru Mochizuki, mengevaluasi performa para pemain usai dibantai Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

2 hari lalu

Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

3 hari lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

4 hari lalu

Badai di Rio Grande do Sul Brasil Menewaskan 55 Orang dan Puluhan Korban Hilang

Hujan lebat di Rio Grande do Sul, Brasil telah menewaskan setidaknya 55 orang tewas dan 74 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

5 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

5 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya