Ukraina Latihan Tanggap Bencana Nuklir, Tuduh Rusia Akan Serang Zaporizhzhia

Jumat, 30 Juni 2023 10:40 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina yang dikuasai Rusia, 24 November 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina sedang melakukan pelatihan tanggap bencana nuklir di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, menyusul dugaan bahwa Rusia akan melakukan serangan ke instalasi itu.

Rusia saat ini menguasai sebagian besar wilayah Zaporizhzhia. Kyiv menuduh Rusia sedang merencanakan serangan "terorisme" di pabrik selatan yang bisa menyebabkan radiasi. Moskow membantah tuduhan tersebut.

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan pada Kamis, 29 Juni 2023 bahwa dia menulis surat kepada Dewan Keamanan PBB dan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres untuk menyatakan, "Kami tidak bermaksud meledekkan PLTN (pembangkitan listrik tenaga nuklir), kami tidak berniat melakukannnya."

Gubernur wilayah Zaporizhzhia Yuriy Malashko yang mengambil bagian dalam latihan tersebut mengatakan, latihan dimaksudkan untuk mengkoordinasikan respon semua layanan terhadap "situasi darurat" di pabrik tersebut.

Tayangan televisi Reuters menunjukan penyelamat mengenakan alat pelindung kuning dan putih serta mengunakan masker gas dan dosimeter agar dapat memeriksa tingkat radiasi pada mobil penumpang dan truk dan membersihkan roda sebelum kendaraan menjalani dekontaminasi tambahan di titik pencucian khusus.

Advertising
Advertising

Salah seorang penduduk bernama Tetyana, 45 tahun, mengatakan "ini sangat menakutkan dan saya sangat khawatir dengan keselamatan keluarga, dan anak saya, apa yang harus kami lakukan?"

Pejabat dan pasukan pertahanan sipil mengerjakan skenario yang memungkinkan terjadinya bencana tersebut dan juga tentang cara menginformasi dan mengevaluasi penduduk.

"Kami mengasumsikan skenario terburuk, di mana zona kontaminasi akan lebih besar dari 50 kilometer, dan diperkirakan empat wilayah yang akan terpengaruh," kata Wakil Menteri Energi Ukraina.

Ia juga menambahkan bahwa hasil latihan itu bagus untuk Ukraina agar siap menghadapi tantangan yang diajukan oleh Rusia.

REUTERS

Pilihan Editor AS Kutuk Pembakaran Al-Quran di Swedia, Izin Demo Bukan untuk Itu

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

22 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

7 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya