Uni Eropa Bahas Nasib Keanggotaan Ukraina

Jumat, 23 Juni 2023 16:06 WIB

Bendera Uni Eropa berkibar setengah tiang di luar markas Komisi Eropa, sebagai bentuk belasungkawa atas wafatnya Ratu Elizabeth dari Inggris, di Brussel, Belgia, 9 September 2022. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Eropa bidang hubungan negara-negara tetangga Uni Eropa Oliver Varhelyi menyebut Ukraina membuat kemajuan dalam reformasi politik demi membuka jalan bagi pembicaraan keanggotaannya di blok ini. Akan tetapi Kyiv masih perlu kemajuan dalam lima bidang penting.

Ihwal keanggotaan Ukraina diberikan oleh badan eksekutif Uni Eropa dan Komisi Eropa, memperjelas kalau Ukraina punya tujuh cara untuk menyelesaikan langkah yang diuraikan tahun lalu ketika memberi Kyiv status calon anggota organisasi Uni Eropa.

"Mereka berada di jalur yang benar, mereka bekerja keras. Lagi pula, negara ini sedang diserang. Selain dari itu, saya pikir mereka berhasil," kata Varhelyi di Brussels pada Kamis, 22 Juni 2023.

Advertising
Advertising

Varhelyi mengatakan Kyiv telah menyelesaikan dua dari tujuh langkah, seperti yang dilaporkan oleh Reuters pada Senin, 19 Juni 2023. Dua dari tujuh langkah itu di antaranya reformasi dua badan peradilan dan penerapan undang-undang media yang sejalan dengan standar Uni Eropa.

Adapun beberapa yang harus diperbaiki Ukraina adalah bidang reformasi pengadilan konstitusional, upaya memerangi korupsi, pencucian uang dan mengekang pengaruh oligarki, serta perlakuan terhadap minoritas. Varhelyi juga menekankan Komisi Eropa akan melihat faktor yang lebih luas dalam laporan lengkap pada Oktober 2023 tentang kesesuaian Ukraina untuk pembicaraan keanggotaan.

"Kami sedang mengerjakannya jadi masih terlalu dini untuk memberi tahu Anda di mana mereka akan berada," kata Varhelyi kepada wartawan setelah mempresentasikan penilaiannya kepada menteri urusan Eropa dari 27 negara anggota blok itu di Stockholm.

Jessika Roswall, Menteri urusan Eropa Swedia, mengatakan upaya reformasi Ukraina cukup mengesankan karena sedang menghadapi "keadaan luar biasa". Ukraina telah mengambil langkah maju yang substansial.

Olha Stefanishyna, wakil perdana menteri Ukraina untuk integrasi Eropa, mengatakan penilaian itu tidak mengejutkan. Dia mengatakan kepada TV Ukraina kalau pemerintah sekarang akan fokus pada langkah-langkah yang diperlukan untuk mendapatkan keputusan positif pada Oktober nanti dan sangat optimis hal itu akan tercapai.

Keputusan tentang apakah dan kapan memulai pembicaraan aksesi berada di tangan pemerintah anggota Uni Eropa. Varhelyi juga mengatakan negara tetangga Ukraina, Moldova, telah menyelesaikan tiga dari sembilan langkah yang digariskan oleh Uni Eropa ketika diberikan status kandidat keanggotaan pada waktu yang sama dengan Kyiv tahun lalu.

Dia mengatakan Georgia telah menyelesaikan tiga dari 12 langkah yang digariskan oleh Uni Eropa dalam upayanya untuk menjadi calon anggota organisasi tersebut. Untuk bergabung dengan Uni Eropa, suatu negara harus menyelaraskan undang-undangnya dengan banyak standar Uni Eropa mulai dari iklim hingga tenaga kerja. Proses itu biasanya memakan waktu yang bisa bertahun-tahun.

Tetangga Ukraina di sayap timur Uni Eropa, Polandia dan negara-negara Baltik, umumnya mendukung jalur cepat untuk Kyiv untuk menjadi anggota Uni Eropa. Sementara negara anggota barat yang lebih tua termasuk Prancis, Jerman, dan Belanda agak dingin dengan gagasan tersebut.



REUTERS

Pilihan Editor:Ivanka Trump Pakai Gaun Sama dengan Kate Middleton untuk Upacara Bat Mitzvah Putrinya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

9 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan ke-815 Peringati 26 Tahun Tragedi Trisakti, Aktivis Tuntut Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

2 hari lalu

Aksi Kamisan ke-815 Peringati 26 Tahun Tragedi Trisakti, Aktivis Tuntut Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

Aksi Kamisan ke-815 kembali digelar untuk memperingati 26 tahun Tragedi Trisakti dan Reformasi.

Baca Selengkapnya

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

3 hari lalu

Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Secarik Kilas Balik Lengsernya Presiden Soeharto dan Lahirnya Era Reformasi

3 hari lalu

Secarik Kilas Balik Lengsernya Presiden Soeharto dan Lahirnya Era Reformasi

Setelah demonstrasi besar akibat krisis ekonomi dan tuntutan reformasi, Presiden Soeharto akhirnya mengundurkan diri pada 21 Mei 1998.

Baca Selengkapnya

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

3 hari lalu

Berakhirnya Kerusuhan Mei 1998, Lengsernya Soeharto Lahirnya Reformasi

Pada Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepresidenan, menjadi tanda mulainya era reformasi.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

4 hari lalu

Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia

Baca Selengkapnya

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

4 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya