Rombongan Pengawal Presiden Cyril Ramaphosa Terkatung-katung di Bandara Polandia

Reporter

Tempo.co

Minggu, 18 Juni 2023 09:30 WIB

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara. REUTERS/Ivan Alvarado

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa akhirnya melakukan perjalanan ke Rusia tanpa dikawal oleh puluhan pengawalnya. Langkah itu dilakukan setelah otoritas di bandara Warsawa, Polandia, menolak mengizinkan masuk pesawat yang membawa satu rombongan personel keamanan dan wartawan kepresidenan. Bukan hanya itu, Hongaria pun ikut menolak mengizinkan pesawat tersebut memasuki wilayah udaranya.

Salah satu wartawan dalam rombongan itu mengatakan pada RT.com pada Sabtu, 17 Juni 2023, kalau larangan dari otoritas Warsawa tersebut tidak menghalangi Ramaphosa untuk kunjungan kerja ke St. Petersburg, Rusia. Ramaphosa saat ini sudah berada di Rusia dan tiba dengan rombongan yang lebih ramping.

Reporter dari Afrika Selatan Queeni Masuabi mengkonfirmasi situasi ini lewat unggahan di Twitternya. Dia menulis Pemerintah Afrika Selatan tidak bisa mendapatkan akses keamanan untuk masuk ke wilayah udara Hongaria. Pasukan pengawalan presiden atau Presidential Protection Unit bersama rombongan wartawan, tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Rusia.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Kamis, 16 Juni 2023, Polish Border Security Service di Polandia menolak tim keamanan Presiden Ramaphosa, yang berjumlah lebih dari 100 personel dan 20 orang wartawan. Penolakan itu dalam bentuk tidak membolehkan para penumpang turun dari pesawat saat berada di bandara Chopin, Warsawa.

Menurut salah satu wartawan yang terkatung-katung dalam pesawat, otoritas di Polandia menuntut agar pasukan pengawalan Presiden Afrika Selatan menyerahkan senjata mereka karena mereka tak punya izin yang benar untuk membawa senjata-senjata itu masuk ke wilayah Polandia. Salah satu personel keamanan Presiden Ramaphosa, dilaporkan digeledah oleh Kepolisian Polandia meski memegang paspor diplomatik.

Wartawan lainnya yang mentok di dalam pesawat menceritakan otoritas Polandia mengizinkan rombongan keluar dari pesawat pada Jumat, 16 Juni 2023 atau setelah mereka menunggu selama lebih dari 24 jam.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Kisah Mahasiswa India Terkatung-katung di Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

14 jam lalu

Partai Komunis Vietnam Tunjuk Kepala Kepolisian sebagai Presiden yang Baru

Partai Komunis Vietnam menunjuk Kepala kepolisian To Lam sebagai presiden Vietnam yang baru lewat sebuah perombakan kepemimpinan secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

2 hari lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

2 hari lalu

Adik Kim Jong Un Pastikan Tak ada Transfer Senjata dengan Rusia

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un menyangkal tuduhan Amerika Serikat dan Korea Selatan kalau senjata Korea Utara digunakan dalam perang Ukraina

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

3 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

5 hari lalu

Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

5 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya