Gempa 6,3 di Filipina, Operasional Bandara dan Kereta Dihentikan
Reporter
Tempo.co
Editor
Yudono Yanuar
Kamis, 15 Juni 2023 16:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa berkekuatan 6,3 melanda pulau utama Filipina pada Kamis, 15 Juni 2023. Tidak dilaporkan ada korban atau kerusakan, namun beberapa operasi kereta api di ibu kota Manila sempat dihentikan.
Tidak ada korban atau kerusakan besar yang dilaporkan setelah gempa, yang terjadi di laut pada kedalaman 10 kilometer dan dirasakan di provinsi terdekat, kata badan seismologi Filipina.
Operasi tiga jalur kereta api layang di Manila dihentikan akibat gempa, kata kementerian transportasi.
"Kereta api dan bandara menghentikan operasinya. Sejauh ini, tidak ada laporan dampak besar gempa dan kami berharap tetap seperti ini," kata juru bicara pertahanan sipil, Asisten Sekretaris Bernardo Rafaelito Alejandro, kepada saluran berita GMA.
Lampu langit-langit terlihat bergetar di sebuah hotel di salah satu kawasan bisnis Manila di mana Presiden Ferdinand Marcos Jr berbicara kepada wartawan setelah menghadiri forum perdagangan internasional, menurut seorang saksi Reuters.
Peter Oliver Palacio, walikota Calatagan, sebuah kota yang hanya berjarak 5 km dari pusat gempa, mengatakan kepada radio DZMM bahwa gempa tersebut memusingkan dan menambahkan departemen teknik kota telah diperintahkan untuk memeriksa kerusakan.
Badan seismologi awalnya mencatat gempa bermagnitudo 6,2, tetapi kemudian merevisinya menjadi 6,3. Dikatakan pihaknya memperkirakan ada gempa susulan.
REUTERS
Pilihan Editor India, Pakistan Bersiap untuk Topan Biparjoy, 75 Ribu Orang Dievakuasi