WHO: Tidak Ada Bukti untuk Meningkatkan Status Pandemi

Reporter

Editor

Jumat, 1 Mei 2009 00:05 WIB

TEMPO Interaktif, Genewa:Tidak ada bukti yang muncul yang mengharuskan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) harus meningkatkan status pandemi ke tingkat tertinggi terkait wabah flu babi. Kabar ini dilancarkan pejabat senioor WHO Keiji Fukuda.

Fukuda, yang menjabat sebagai Asisten Direktur Jenderal WHO mengatakan kepada reporter bahwa perusahaan obat asal Swiss, Roche Holding AG, terindikasi sedang meningkatan produksi obat antiviral Tamiflu untuk menangani wabah yang telah menewaskan 176 orang di Meksiko tersebut.

Dikenal secara generik Oseltamivir, Tamiflu telah membuktikan sangat efektif mengobati strain yang baru. Fukuda mengatakan PBB telah mengeluarkan stok Tamiflu kepada negara-negara berkembang yang memerlukan, termasuk kepada Meksiko.

WHO, Rabu (29/4) telah meningkatkan status pandemi ke tingkat 5, yang mengindikasikan pandemi akan segera terjadi. “Hari ini buktinya tetap pada status terakhir,” tegas Fukuda.

Wabah flu babi yang dikenal dalam ilmu kedokteran H1N1 pertama kali merebak di Meksiko. Laboratorium WHO sejauh ini telah telah menemukan jumlah sedikit orang yang terkena infeksi di Meksiko. Fukuda mengatakan WHO mengklaim ada 97 kasus dan tujuh kematian dan total 236 kasus flu babi di seluruh dunia.

“Banyaknya kasus flu babi yang dilaporkan di Meksiko kemungkinan mewakili banyaknya pekerjaan untuk mengatasi wabah flu babi saat ini dengan melalui spesimen,” jelas Fukuda yang menambahkan bahwa beberapa ribu contoh wabah flu babi sedang dianalisa.

REUTERS | BAGUS WIJANARKO




Berita terkait

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit

Baca Selengkapnya

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

7 Februari 2021

Cegah Stroke dengan Selalu Gembira dan Aktif

Dokter mengatakan membangkitkan rasa gembira dan bahagia merupakan cara efektif serta mudah yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke.

Baca Selengkapnya

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

6 Februari 2021

Hindari Faktor Pemicu Kanker, Dokter Beri Saran

Dokter menjelaskan penyebab penyakit kanker dan faktor pemicu yang sebenarnya bisa dihindari, termasuk memilih gaya hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

2 Februari 2021

Pentingnya Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Deteksi Kanker Payudara

Bidan sebagai tenaga kesehatan yang berada di tengah masyarakat dan lini terdepan pelayanan kesehatan pun harus paham deteksi dini kanker payudara.

Baca Selengkapnya

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

2 Februari 2021

Sering Terlambat Terdeteksi, Ini Pesan Pakar tentang Kanker Payudara

Pakar mengingatkan perlunya mengenali gejala kanker payudara lebih dini untuk menurunkan risiko keparahan penyakit dan mempercepat penyembuhan.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

25 Januari 2021

5 Penyakit dengan Kasus Kematian Tertinggi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia mengalami kenaikan jumlah prevalensi penyakit tidak menular dan menjadi penyebab kematian tertinggi. Penyakit apa saja itu?

Baca Selengkapnya

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

24 Januari 2021

Radang Usus Kronis dan GERD Tak Sama, Pakar Jelaskan Bedanya

Jangan samakan GERD dengan radang usus kronis atau IBD meski sama-sama menyerang lambung. Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya