Zelensky soal Serangan Balasan: Rusia Tidak Punya Waktu Lama

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 11 Juni 2023 08:29 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara selama konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 10 Juni 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky pada Sabtu, 10 Juni 2023, mengakui bahwa militernya terlibat dalam "operasi serangan balasan dan defensif" sehari setelah pemimpin Kremlin Vladimir Putin mengatakan upaya Kyiv yang telah lama dibanggakan untuk merebut kembali wilayah sedang berlangsung.

Tetapi pemimpin Ukraina itu tidak mengungkapkan rincian, mengatakan kepada wartawan untuk menyampaikan kepada Putin bahwa para jenderalnya optimistis.

Mengenakan seragam khaki khasnya, Zelensky mengangkat bahu pada konferensi pers ketika ditanya tentang komentar Putin, Jumat, bahwa Kyiv telah memulai serangan balasan tetapi tidak membuat kemajuan.

"Tindakan serangan balasan dan defensif sedang berlangsung di Ukraina, tetapi saya tidak akan mengatakan secara rinci sampai pada tahap apa saat ini," kata Zelensky, menyebutkan nama petinggi militer Ukraina.

"Mereka (para jenderal) semua dalam suasana hati yang positif. Sampaikan itu kepada Putin," katanya sambil tersenyum, berdiri di samping Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang sedang berkunjung.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan komentar Putin tentang serangan balasan itu "menarik... Penting bagi Rusia untuk selalu merasakan ini: Bahwa mereka tidak punya waktu lama, menurut saya."

Kementerian Pertahanan Rusia, Sabtu, mengatakan pasukan Ukraina dalam 24 jam terakhir melakukan upaya "gagal" untuk menyerang di wilayah Donetsk dan Zaporizhzhia selatan - dua wilayah yang menjadi sasaran pertempuran sengit.

Kementerian itu juga menyebut Bakhmut, kota timur yang menurut Moskow direbut bulan lalu setelah 10 bulan pertempuran sengit.

Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen situasi di medan pertempuran.

Dalam pidato video malamnya, Zelensky sekali lagi memberikan sedikit detail sambil mendesak pasukan untuk terus berperang.

"Terima kasih kepada semua orang yang memegang posisi mereka dan mereka yang maju," katanya, menyebut front timur dan selatan, tempat pertempuran paling sengit.

Staf umum Ukraina mengatakan pasukannya telah memukul mundur serangan musuh di sekitar Bakhmut dan kota Maryinka yang telah lama dikepung. Pasukan Rusia, katanya, "terus menderita kekalahan besar yang mereka coba sembunyikan".

Jenderal Oleksander Syrskyi, komandan pasukan darat yang mengendalikan operasi serangan balasan, mengepos gambar di media sosial tentang ledakan yang katanya adalah sekelompok tentara Rusia yang dihancurkan di dekat Bakhmut.

Juru bicara militer Ukraina Serhiy Cherevatyi melaporkan perolehan baru di dekat Bakhmut.

"Kami mencoba ... untuk melakukan serangan terhadap musuh, kami melakukan serangan balik. Kami berhasil maju hingga 1.400 meter di berbagai front," kata Cherevatyi.

Ukraina telah mengatakan selama berbulan-bulan pihaknya merencanakan serangan balasan besar, tetapi membantah operasi utama telah dimulai.

Dengan terbatasnya pelaporan independen dari garis depan, sulit untuk menilai keadaan pertempuran.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Ukraina telah melakukan operasi "signifikan" di beberapa bagian timur dan selatan dalam 48 jam terakhir, dengan pertahanan Rusia ditembus di beberapa tempat.

REUTERS

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: AS Larang Printer Ninestar hingga Euthanasia Warga Kanada

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

5 hari lalu

Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

6 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

9 hari lalu

Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

9 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

9 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

10 hari lalu

Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.

Baca Selengkapnya