Melihat Kekuatan Fattah, Rudal Balistik Hipersonik Iran yang Bikin Khawatir AS

Reporter

Andika Dwi

Sabtu, 10 Juni 2023 17:05 WIB

Rudal balistik hipersonik baru yang disebut "Fattah" dengan jangkauan 1400 km, diluncurkan oleh Iran, terlihat di Teheran, Iran, 6 Juni 2023. IRGC/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Pada 6 Juni 2023, Iran untuk pertama kalinya memperkenalkan apa yang para pejabat sebut sebagai “rudal balistik supersonik” buatan dalam negeri. Rudal ini mampu meluncur hingga 15 kali lipat kecepatan suara. Rudal terbaru pada pergudangan senjata nuklir Teheran itu mungkin meningkatkan kekhawatiran Barat, terutama Amerika Serikat (AS).

Rudal supersonik ini dinamakan “Fattah” yang berarti “penakluk” dalam bahasa Persia. Media pemerintah Iran menerbitkan gambarnya pada sebuah upacara yang dihadiri oleh Presiden Ebrahim Raisi dan Komandan Korps Pengawal Revolusi Iran.

Seiring diungkapnya rudal supersonik Fattah kepada publik, Iran berkata akan membuka kembali pos diplomatik di Arab Saudi setelah ada upaya pengendalian konflik yang sudah terjadi selama bertahun-tahun dengan Riyadh. Iran tampaknya berusaha untuk menunjukkan bahwa pemerintah garis keras Teheran dapat mengerahkan senjata melawan sebagian besar musuh di Timur Tengah.

Ketika upacara peluncuran Fattah, Raisi merasa bahwa “kekuatan pencegah” telah terbentuk. Rudal tersebut seakan menjadi jangkar keamanan dan perdamaian abadi bagi negara-negara di kawasan sekitar Iran.

Amir Ali Hajizadeh, Kepala Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Iran, mengklaim bahwa Fattah memiliki jangkauan maksimum 1.400 kilometer dan mampu menembus segala perisai pertahanan. Itu masuk dalam golongan rudal balistik jarak menengah yang akhirnya bisa dibangun oleh Korps Pengawal Revolusi setelah bertahun-tahun terkena sanksi Barat yang mencegah akses persenjataan canggih.

Advertising
Advertising

Rudal hipersonik Fattah juga diklaim dapat terbang 15 kali lebih cepat dari kecepatan suara pada lintasan rumit sekalipun (senjata hipersonik biasa umumnya hanya 5 kali kecepatan suara).

Ini menggambarkan pernyataan Iran tahun lalu yang katanya telah membangun rudal balistik hipersonik dengan kemampuan manuver keluar masuk atmosfer sehingga sangat sulit untuk dicegat. Akan tetapi, perlu diingat bahwa manuver bukanlah satu-satunya jaminan rudal akan berhasil menyerang sasaran.

Media pemerintah Iran lantas memberitakan bahwa Fattah adalah lompatan generasi rudal yang bisa melewati sistem anti-rudal canggih milik musuh—seperti dari AS dan rezim Zionis, termasuk Iron Dome Israel. Hajizadeh kembali menyatakan, tidak ada sistem pertahanan yang dapat menyaingi Fattah dengan kecepatan maksimum 15.000 kilometer per jam.

Semua klaim tentang Fattah bergantung pada seberapa bermanuver rudal tersebut. Suatu sistem anti-rudal mungkin dapat mengantisipasi lintasan yang dilalui Fattah dan mencegatnya. Namun, posisi nozel yang bisa berpindah memungkinkan Fattah untuk mengubah jalur saat terbang. Semakin tidak teratur lintasan penerbangan rudal, semakin sulit pula sebuah rudal untuk dicegat.

Terlepas dari penentangan AS dan Eropa, Iran mengaku bakal terus mengembangkan program rudal pertahanan. Namun, analis militer Barat berpendapat bahwa Iran terkadang melebih-lebihkan kapasitas misilnya.

Pasalnya, pejabat Iran tidak merilis rekaman Fattah yang berhasil dikerahkan untuk menyerang sasaran tertentu. Di sisi lain, Hajizadeh mengatakan bahwa uji coba darat telah dilakukan terhadap mesin rudal tersebut. Tes darat melibatkan motor roket yang diletakkan di atas dudukan dan ditembakkan untuk memeriksa kemampuannya, sedangkan meluncurkan rudal dengan motor roket itu jauh lebih kompleks lagi.

Pilihan Editor: Iran Luncurkan Uji Rudal Balistik, Klaim Mampu Capai Israel dan AS

NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM (CW) | Reuters

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

8 menit lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

38 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

15 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

16 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

18 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya