Amerika-Iran Bantah Kesepakatan Nuklir Sementara

Jumat, 9 Juni 2023 11:39 WIB

Perundingan Nuklir Iran Dimulai Lagi pada Desember

TEMPO.CO, Jakarta - Iran dan Amerika Serikat sama-sama membantah laporan bahwa kedua pihak mencapai kesepakatan sementara dalam program nuklir Teheran.

Sebelumnya, Middle East Eye melaporkan bahwa Teheran bersedia mengurangi pengayaan uranium, dengam imbalan dapat mengekspor 1 juta barel minyak setiap hari.

"Laporan ini salah dan menyesatkan," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mengacu artikel di situs Middle East Eye. "Setiap laporan tentang kesepakatan sementara itu salah."

Misi Iran untuk PBB juga meragukan laporan tersebut, dengan mengatakan, "Komentar kami sama dengan komentar Gedung Putih."

Laporan itu mengutip dua sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan Iran dan Amerika Serikat "mendekati kesepakatan sementara yang akan menukar beberapa keringanan sanksi untuk mengurangi kegiatan pengayaan uranium Iran."

Advertising
Advertising

Laporan itu juga mengutip sumber yang mengatakan "kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan tentang kesepakatan sementara untuk dibawa ke atasan masing-masing."

Laporan itu mengatakan Iran akan berkomitmen untuk menghentikan pengayaan uranium hingga kemurnian 60% atau lebih, dan akan melanjutkan kerja sama dengan badan pengawas nuklir PBB.

Untuk itu, Teheran menerima imbalan diizinkan mengekspor hingga 1 juta barel minyak per hari dan mendapatkan akses "ke pendapatan dan dana beku lainnya di luar negeri.”

Catatan Redaksi: judul telah mengalami perubahan dari semula Harga Minyak Turun di Tengah Amerika-Iran Bantah Kesepakatan Nuklir menjadi Amerika-Iran Bantah Kesepakatan Nuklir Sementara

Pilihan Editor: Gedung Putih Waspadai Pengayaan Uranium Nuklir Iran

REUTERS

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

32 menit lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

33 menit lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

4 jam lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

6 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

7 jam lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

9 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

19 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

23 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

1 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya