Inggris Enggan Salahkan Rusia, Kerahkan Intel Selidiki Jebolnya Bendungan Ukraina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 7 Juni 2023 14:52 WIB

Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan bahwa militer dan badan intelijen Inggris sedang menyelidiki keterlibatan Rusia dalam peledakkan bendungan Kakhovka di Ukraina selatan. Namun Inggris tak mau segera menyimpulkan karena belum ada penilaian yang pasti.

Sunak menggambarkan bendungan Kakhovka yang dikuasai Rusia sebagai “serangan terbesar terhadap infrastruktur sipil” sejak awal perang. Ia menambahkan jika Moskow bertanggung jawab, maka akan menunjukkan titik terendah baru dari invasi Rusia ke Ukraina.

"Badan militer dan intelijen kami sedang melihatnya, tetapi yang tidak bisa saya katakan adalah apakah itu disengaja," kata Sunak dalam perjalanan ke Amerika Serikat untuk kunjungan bilateral dan pertemuan dengan Presiden Joe Biden.

“Serangan terhadap infrastruktur sipil mengerikan dan salah. Kami telah melihat contoh sebelumnya dalam konflik ini sejauh ini, tetapi terlalu dini untuk mengatakan secara pasti,” ujarnya.

Sunak mengatakan akan membahas situasi di Ukraina dengan Biden pada pertemuan Gedung Putih pada Kamis, 8 Juni 2023. Namun menurut dia, situasi di Ukraina adalah tanggapan langsung atas kemanusiaan.

Advertising
Advertising

Inggris telah menempatkan sumber daya dan dana untuk mendukung PBB serta Palang Merah di Ukraina. Kedua badan ini untuk membantu evakuasi dan tanggap darurat lainnya. “Kami sudah memikirkan situasi seperti ini sebelumnya, dan saya senang bahwa Inggris terus mendukung Ukraina dengan berbagai cara,” kata Sunak.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengecam penghancuran bendungan Kakhovka sebagai tindakan menjijikkan. “Sengaja menyerang infrastruktur sipil secara eksklusif adalah kejahatan perang,” tulisnya di media sosial. Ia menjanjikan dukungan untuk Kyiv dan mereka yang terkena dampak.

Bendungan Kakhovka di wilayah Ukraina selatan hancur akibat ledakan. Militer Ukraina menuduh pasukan Rusia meledakkan bendungan besar tersebut. Sebaliknya, pejabat yang ditempatkan di bagian wilayah Kherson yang dikuasai Rusia, menyalahkan bendungan itu hancur akibat penembakan oleh Ukraina.

"(Waduk) Kakhovka diledakkan oleh pasukan pendudukan Rusia," kata komando selatan Angkatan Bersenjata Ukraina pada Selasa, 6 Juni 2023, di halaman Facebook-nya. "Skala kehancuran, kecepatan dan volume air, kemungkinan area genangan sedang diklarifikasi," kata tentara.

Administrasi militer Ukraina untuk wilayah Kherson meminta penduduk di beberapa desa sekitar sungai Dnipro untuk mengungsi. Permukaan air naik setelah bendungan dihancurkan.

“Tingkat air naik dan setiap orang yang berada di zona bahaya harus mematikan semua peralatan listrik, mengambil dokumen dan hal-hal penting, merawat orang yang dicintai dan hewan peliharaan, ikuti instruksi penyelamat dan polisi,” kata pemerintah di saluran pesan Telegram.

Menurut Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengadakan pertemuan darurat dewan keamanan nasional setelah serangan terhadap bendungan itu. Zelensky menuduh "teroris Rusia" menghancurkan bendungan. “Tidak boleh ada satu meter pun yang diserahkan kepada mereka (Rusia), karena mereka menggunakan setiap meter untuk teror,” ujar Zelensky dalam sebuah tweet.

Bendungan Nova Kakhovka berperan penting dalam memasok air dan irigasi untuk Krimea yang diduduki Rusia. Sementara menurut Rusia, penghancuran bendungan sebagai cara mempersulit pasukan Ukraina menyeberangi sungai Dnipro dan memasuki Krimea dalam serangan darat.

AL ARABIYA | REUTERS

Pilihan Editor: 29 Juta Warga Pilih Bertahan di Ukraina

Berita terkait

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

17 menit lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

11 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

13 jam lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

21 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

1 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

2 hari lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

2 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya