Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 Juni 2023 11:00 WIB

Ilustrasi bentrokan. shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrokan terjadi di perbatasan Afghanistan dan Iran sepanjang akhir pekan lalu hingga membuat seorang pejabat di Taliban mengancam akan menaklukkan Iran. Bentrokan itu terjadi di tengah naiknya ketegangan dan sengketa air yang sedang berlangsung.

Sejumlah rekaman video dan foto yang beredar di media sosial memperlihatkan militan Taliban dan tentara Iran saling baku tembak dekat sebuah pos pemeriksaan di area perbatasan Afghanistan-Iran. Kejadian ini menewaskan setidaknya satu militan Taliban dan dua petugas keamanan Iran.

Advertising
Advertising

Muncul pula sejumlah laporan kalau militan Taliban masuk ke teritoral Iran dan menyerang sebuah pangkalan militer di sana. Ada satu video yang memperlihatkan militan Taliban mendekati benteng yang mengibarkan bendera Iran, namun video ini belum bisa diverivikasi.

Dalam sebuah video yang dipublikasi, Abdulhamid Al-Khurasani Naser Badri, komandan senior Taliban memperingatkan Iran kalau Taliban akan memerangi pasukan Garda Revolusi Iran dengan lebih bersemangat ketimbang memerangi tentara Amerika Serikat selama 20 tahun pendudukan di Afghanistan. Badri menambahkan kelompok Taliban akan segera menaklukkan Iran jika para pucuk pimpinan di Taliban memberikan lampu hijau.

Telepas dari ancaman yang penuh kebencian tersebut, Taliban mengadosi sebuah rekonsiliasi, di mana Wakil Juru bicara Kementerian Luar Negeri Afghanistan Hafiz Zia Ahmad mengatakan pada Arab News kalau hubungan Afghanistan dengan negara-negara tetangganya rusak.

“Permintaan kami pada seluruh negara tetangga, termasuk Iran, agar menyelesaikan segala permasalahan melalui kanal-kanal diplomasi. Situasi saat ini sudah normal, Afghanistan tidak pernah mendukung ketegangan,” kata Ahmad.

Terlepas dari pihak mana yang menembak lebih dulu, bentrokan di perbatasan Iran-Afghanistan dilaporkan karena sengketa air. Taliban tak mau aliran air dari sungai Helman di Afghanistan mengaliri Iran.

Pada Maret 2021 atau sebelum kelompok radikal Taliban mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021, pemerintahan Afghanistan yang berkuasa kala itu membuka bendungan Kamal Khan Dam, yang dilaporkan telah membuat Iran hanya sedikit kebagian air sungai Helman. Saat Taliban berkuasa, kelompok itu menjamin akan mengizinkan tim ahli mengunjungi bendungan tersebut dan melakukan evaluasi untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kedua belah pihak setuju kalau Iran akan tetap kebagian air sungai Helman, namun pada bulan ini jaminan kunjungan tim ahli yang dijanjikan Taliban, tidak diterbitkan dan aliran air sungai Helman masih terus dibatasi.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan Editor: Alami Hal Buruk di Tempat Makan, Ini 4 Cara Komplain ke Restoran:

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

4 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

5 hari lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

6 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

8 hari lalu

Menengok Bendungan Sepaku Semoi Pemasok Air Kawasan IKN

Bendungan Sepaku Semoi akan menjadi pemasok air baku ke kawasan IKN. Biaya pembangunan bendungan mencapai Rp 556 miliar, bersumber dari APBN.

Baca Selengkapnya

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

9 hari lalu

Iran akan Ubah Doktrin Nuklir Jika Israel Ancam Keberadaannya

Iran sekali lagi memperingatkan Israel agar tidak mengancam eksistensinya atau mereka akan mengubah doktrin nuklir yang telah diumumkannya.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

11 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

11 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya