Kremlin: Rusia Dukung Orang Serbia di Kosovo, Hormati Hak Mereka

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 31 Mei 2023 18:39 WIB

Orang-orang berjalan di sepanjang jalan, saat bendera Serbia dikibarkan, di Zubin Potok, Kosovo, 31 Mei 2023. REUTERS/Ognen Teofilovski

TEMPO.CO, Jakarta – Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu, 31 Mei 2023, menyatakan bahwa Rusia mendukung penduduk Serbia di Kosovo. Moskow meyakini hak dan kepentingan hukum mereka harus dilindungi.

Peskov mengatakan Moskow mengikuti dengan keprihatinan kerusuhan di Kosovo, yang telah meningkat tajam sejak walikota etnis Albania menjabat di wilayah mayoritas Serbia utara negara itu setelah pemungutan suara bulan lalu.

"Kami mendukung Serbia dan warga Serbia tanpa syarat... Kami menganggap bahwa semua hak hukum dan kepentingan Serbia Kosovo harus diperhatikan," kata Peskov dalam jumpa pers harian di Moskow. Dia menegaskan tidak boleh ada ruang untuk "tindakan provokatif".

Serbia menolak untuk mengambil bagian dalam pemilihan lokal pada April. Kandidat etnis Albania memenangkan pemilihan walikota di empat kota mayoritas Serbia dengan jumlah pemilih 3,5 persen.

NATO mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya akan mengirim 700 tentara tambahan ke Kosovo dan menempatkan satu batalion lainnya dalam siaga tinggi untuk masuk saat orang Serbia terus memprotes walikota etnis Albania.

Advertising
Advertising

Aliansi militer Barat itu sudah memiliki sekitar 4.000 tentara saat ini di Kosovo.

Presiden Serbia Aleksandar Vucic menempatkan tentara dalam siaga tempur penuh. Ia telah memerintahkan unit untuk bergerak lebih dekat ke perbatasan.

Serbia dan sekutu tradisionalnya Rusia tidak mengakui kemerdekaan Kosovo. Rusia memiliki ikatan budaya dan agama yang dekat dengan Serbia, sesama negara Kristen Ortodoks.

Moskow telah memblokir permohonan Kosovo untuk menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sementara Beograd masih menganggap Kosovo sebagai bagian dari wilayahnya. Rusia pada akhir pekan lalu menyalahkan Kosovo dan negara-negara Barat atas meningkatnya ketegangan di Balkan.

REUTERS

Pilihan Editor: PM Qatar dan Pemimpin Taliban Adakan Pembicaraan Rahasia, Bahas Apa?

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 hari lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

7 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

11 hari lalu

Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

29 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

32 hari lalu

Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

37 hari lalu

Vladimir Putin Tak Ingin Serang Negara Anggota NATO

Vladimir Putin memastikan Rusia tidak punya rencana apapun pada negara anggota NATO dan tidak akan menyerang.

Baca Selengkapnya

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

38 hari lalu

Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

40 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

40 hari lalu

Polisi Ungkap Sedikitnya 3 Kasus TPPO Sebulan Terakhir, Salah Satunya Ferienjob

Kasus TPPO berkedok program magang mahasiswa di Jerman atau ferienjob diduga melibatkan kampus.

Baca Selengkapnya