Putin Kecam Serangan Drone Ukraina ke Moskow: Teroris!

Reporter

Tempo.co

Rabu, 31 Mei 2023 10:56 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam serangan drone terbesar dari Ukriana ke Moskow. Ia mengatakan pada Selasa, 30 Mei 2023 bahwa serangan tersebut berupaya menakut-nakuti dan memprovokasi Rusia. Ia juga mengatakan bahwa pertahanan udara di sekitar Moskow, ibukota Rusia, akan diperkuat.

Rusia mengatakan delapan drone menargetkan wilayah sipil Moskow yang berpenduduk lebih dari 21 juta orang. Serangan dilakukan pada Selasa dini hari, tetapi drone berhasil ditembak jatuh atau dialihkan.

Putin menyebut serangan itu sebagai respons teroris. Beberapa hari sebelumnya, Rusia menyerang markas intelijen militer Ukraina.

Ukraina, kata Putin, telah memilih jalan untuk mengintimidasi Rusia, warga Rusia, dan menyerang bangunan tempat tinggal. "Ini jelas merupakan tanda aktivitas teroris," katanya.

Pertahanan udara di sekitar Moskow menurut Putin, akan diperkuat. Moskow adalah ibu kota tenaga nuklir terbesar di dunia yang sudah dilindungi oleh sistem peringatan dini yang ekstensif.

Advertising
Advertising

Seorang pembantu Presiden Ukraina membantah bahwa Kyiv terlibat langsung dalam serangan Moskow. Namun ia mengatakan Ukraina menonton penyerangan itu dengan nikmat dan memperkirakan akan serangan lain yang lebih banyak lagi.

"Tentu saja kami senang menyaksikan dan memperkirakan peningkatan jumlah serangan. Tapi tentu saja kami tidak ada hubungannya secara langsung dengan ini," kata penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak.

Serangan drone yang masuk ke dalam wilayah Rusia telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. Awal bulan ini terjadi serangan pada pipa minyak. Ukraina membantah serangan terhadap Kremlin tetapi The New York Times melaporkan bahwa intelijen AS yakin Kyiv bertanggung jawab.

Puing-puing pesawat tak berawak menghantam beberapa area paling bergengsi di Moskow termasuk Leninsky Prospekt, sebuah jalan besar yang dibuat di bawah Josef Stalin. Serangan juga terjadi di Moskow barat tempat tinggal para elit Rusia, termasuk Putin.

Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan dua orang terluka, salah satunya dirawat di rumah sakit, dalam serangan dini hari itu. Bandara Moskow tetap buka. Tak ada korban jiwa dalam serangan drone Ukraina tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: Gagal Meluncur, Satelit Mata-mata Pertama Korea Utara Jatuh ke Laut

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

9 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

12 jam lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

2 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

3 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

4 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

5 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

5 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya