Oposisi Polandia akan Diselidiki atas Dugaan Pengaruh Rusia

Selasa, 30 Mei 2023 13:00 WIB

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk. REUTERS/Laurent Dubrule

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Polandia Andrzej Duda akan menandatangani rancangan undang-undang untuk memungkinkan panel menyelidiki kemungkinan partai oposisi Civic Platform (PO) membiarkan negara itu terlalu dipengaruhi oleh Rusia.

Dia menyoroti akibat keterlibatan yang berlangsung saat mereka berkuasa itu berpotensi membuat negaranya terlalu bergantung pada bahan bakar dari Moskow.

Duda akan mengesahkan RUU itu karena dia percaya itu "harus mulai berlaku". Namun, dia juga bakal meminta Mahkamah Konstitusi untuk memeriksa kritik bahwa undang-undang itu tidak konstitusional.

RUU tersebut akan membentuk komisi investigasi yang dapat memberikan laporan awal pada September. Tokoh oposisi menjulukinya Lex Tusk, menggunakan kata Latin untuk hukum.

PO yang liberal, menguasai pemerintahan dari 2007 hingga 2015, menolak klaim tersebut. Mereka menuding beleid tersebut dirancang untuk menghancurkan dukungan bagi pemimpinnya dan mantan perdana menteri Donald Tusk menjelang pemilihan yang dijadwalkan Oktober atau November.

Advertising
Advertising

"Di negara demokrasi yang normal, seseorang yang menjadi presiden negara itu tidak akan pernah menandatangani undang-undang seperti Stalin," kata anggota parlemen PO Marcin Kierwinski kepada penyiar swasta TVN 24.

Asosiasi Hakim Polandia Iustitia mengatakan undang-undang tersebut melanggar nilai-nilai Uni Eropa dan dapat mendorong tindakan blok yang lebih menghukum atas kemunduran demokrasi di Polandia.

Duta Besar AS untuk Polandia, Mark Brzezinski, juga menyuarakan keprihatinannya.

"Pemerintah AS berbagi keprihatinan tentang undang-undang yang seolah-olah dapat mengurangi kemampuan pemilih untuk memilih mereka yang ingin mereka pilih, di luar proses yang ditentukan dengan jelas di pengadilan independen," katanya kepada penyiar swasta TVN24 BiS.

Jajak pendapat terbaru menunjukkan PiS masih menikmati dukungan tertinggi di antara partai politik - lebih dari 30 persen - tetapi mungkin tidak memenangkan cukup suara untuk memimpin mayoritas di parlemen.

Komisi parlementer rencananya akan menyelidiki pemerintah yang berkuasa periode 2007-2022.

Mereka akan memiliki kekuatan untuk melarang orang yang diketahui bertindak di bawah pengaruh Rusia, demi memegang izin keamanan atau bekerja dalam peran di mana mereka akan bertanggung jawab atas dana publik selama 10 tahun, yang secara efektif mendiskualifikasi mereka dari jabatan publik.

Ketergantungan Polandia pada energi Rusia semakin menurun, bahkan sebelum Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Pembangunan terminal impor gas alam cair (LNG), memungkinkan impor gas non-Rusia, dimulai saat Tusk berkuasa.

Juga selama Tusk menjabat, Polandia menandatangani kesepakatan dengan Gazprom Rusia pada 2010, yang disebutkan dalam pembenaran resmi RUU tersebut.

Pengilangan yang dikontrol negara PKN Orlen (PKN.WA) pada bulan lalu mengatakan telah mengakhiri kontraknya dengan Tatneft Rusia setelah pasokan dihentikan pada Februari. Akan tetapi itu masih menggunakan bahan bakar Rusia di kilangnya di Ceko.

Pilihan Editor: Dampak Sanksi Minyak Rusia, Polandia Rugi Rp396 Miliar

REUTERS

Berita terkait

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

5 menit lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

21 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

22 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

23 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

1 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

2 hari lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya