TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Meta melakukan PHK sejak beberapa bulan terakhir, di mana PHK gelombang ketiga dimulai pada pekan ini. Pemutusan hubungan kerja ini dilakukan sebagai bagian dari rencana yang diumumkan pada Maret 2023 lalu untuk perampingan terhadap 10 ribu pegawai.

CEO Meta Mark Zuckerberg dalam sebuah rapat dengan karyawan mengatakan pihaknya ingin menciptakan stabilitas di masa depan dan mengurangi birokrasi di perusahaan agar bisa mendapatkan sebuah level posisi yang lebih cepat.

“Melalui restrukturisasi, PHK dan sejumlah perubahan seperti ini, jelas hal yang sulit dilakukan. Ini bukan hal yang saya perkirakan dan ini bukan tujuan saya. Saya ingin menuju ke tempat yang lebih seru,” kata Zuckerberg.

Zuckerberg mengatakan pada para pegawainya kalau salah satu tujuannya adalah mendirikan sebuah perusahaan teknologi yang kuat yang bisa membangun produk-produk lebih baik dan lebih cepat. Bukan hanya itu, Zuckerberg juga ingin meningkatkan kinerja keuangan perusahaan agar bisa bertahan dengan ambisi-ambisinya, investasi jangka panjang dan mewujudkan visi yang diharapkan dalam lingkungan yang penuh tantangan.

Surat kabar Washington Post mewartakan setelah PHK gelombang ketiga, Meta belum punya rencana untuk melakukan PHK gelombang keempat. Zuckerberg telah mengeluhkan kondisi dunia saat ini sangat rapuh.

Perluasan bidang usaha Meta ke depan kemungkinan akan mengalami perlambatan, di mana PHK mungkin bisa terjadi lagi namun jumlahnya tidak banyak karena Meta memutuskan meninggalkan proyek lama demi sebuah proyek baru yang lebih segar. Zuckerberg menekankan dia sangat yakin dengan jumlah pegawai yang lebih sedikit, Meta akan bisa merampingkan operasional dan memangkas birokrasi.

“PHK ini memaksa kami mencari cara agar lebih rajin dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien setelah semakin sedikit proyek, namun banyak orang yang di belakang layar, di mana keluhan seperti ini sering saya dengan dari banyak perusahaan,” kata Zuckerberg.

Sumber: ndtv.com

Pilihan Editor: Bantah Berikan Info Sesat PHK Toko Gunung Agung, Serikat Pekerja Minta Direksi Penuhi Hak Pegawai

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.