Tes Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ngebut, Berikut Proyek Kereta Cepat Lain di Asia Tenggara

Sabtu, 27 Mei 2023 07:22 WIB

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi melakukan uji coba dari Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sampai Stasiun Halim Jakarta, 23 Mei 2023. CIT inspeksi telah melakukan beberapa kali uji coba kecepatan tinggi dari Bandung ke Jakarta. Setelah menjalani uji fungsi secara penuh dalam beberapa bulan ini, kereta cepat Jakarta Bandung direncanakan akan beroperasi secara komersial pada Agustus mendatang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai hari Senin pekan ini, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menaikkan kecepatan perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) secara bertahap. Penaikkan kecepatan ini dilakukan ketika pelaksanaan testing and commissioning KCJB.

Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama KCIC, menjelaskan bahwa kecepatan kereta ditingkatkan dengan comprehensive inspection train (CIT) atau kereta inspeksi. Jika sebelumnya rata-rata kecepatan kereta adalah 60 kilometer per jam, pada uji coba kemarin, kecepatan menjadi 180 kilometer per jam.

Berdasarkan testing and commissioning KCJB itu, KCIC melaporkan bahwa waktu tempuh antara Stasiun Halim, Jakarta TImur hingga Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung sepanjang 140,9 kilometer hanya memakan waktu 50 menit saja.

KCIC sendiri adalah gabungan konsorsium BUMN Indonesia dan konsorsium China Railways dengan skema business to business.

Selain Indonesia, mana saja negara yang telah memiliki proyek kereta cepat?

Vietnam

Advertising
Advertising

Rencana proyek kereta api cepat di Vietnam telah muncul sejak 2010. Proyek ini direncanakan akan menghubungkan kota bagian utara dan selatan pada 2020. Namun, rencana proyek ini mundur pada 2030.

Thailand

Thailand dan China menandatangani kontrak pembangunan rel kereta api cepat. Kontrak ini dinamai Contract 2.3. Tahap pertama pembangunannya akan menghubungkan Bangkok, ibukota Thailand, dengan provinsi Nakhon Ratchasima ke Provinsi Nong Khai, yang berbatasan dengan Laos sejauh 252 kilometer.

Proyek yang sedang diusahakan selesai pada 2023. Sedangkan, tahap kedua akan berlanjut dari perbatasan Laos menuju China. Biaya pembangunannya ditaksir mencapai 1,58 miliar dolar. Pembiayaannya termasuk pembelian rel kereta, sistem kelistrikan, mesin, dan pengadaan kereta serta pelatihan.

Laos

Laos mengumumkan bahwa layanan kereta api cepat yang menghubungkan Vientiane dan Boten, kota kecil di provinsi Luang Namtha yang berbatasan dengan China, dapat dinikmati pada 2 Desember 2021.

Sebelumnya, pembangunan proyek kereta api cepat Laos-China terhambat akibat pandemi Covid-19. Pembukaan jalur itu dianggap sebagai dukungan terhadap proyek jaringan kereta cepat yang dirancang untuk menghubungkan China dengan Asia Tenggara.

TIM TEMPO

Pilihan editor : Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berapa Kecepatan Maksimumnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 jam lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

6 jam lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

9 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

23 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

2 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya